Bantul – Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. menghadiri Pembukaan Horeg Gonjang-Ganjing Isi Kepala di Pendhapa Art Space, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (18/02/2023).
Pameran tunggal bertajuk “Horeg: Gonjang-Ganjing Isi Kepala” ini merupakan karya Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.
Pameran yang dikuratori oleh kurator seni rupa Dr. Suwarno Wisetrotomo tersebut dibuka hari ini hingga Selasa tanggal 28 Februari 2023 esok.
Kapolda DIY dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Ini merupakan wujud eksistensi kreativitas serta pencapaian prestasi yang tinggi oleh Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. Lebih dari pada itu event ini bisa menjadi hiburan serta media proses pembelajaran seni rupa bagi masyarakat,” tuturnya.
Kapolda yakin karya yang ditampilkan tersebut merupakan hasil kontemplasi dari sebuah proses perenungan dan pengendapan inspirasi pelukisnya.
“Melalui pameran seni ini, saya harap bisa menjadi wadah para pengunjung untuk ‘Srawung’ dan saling mengapresiasi. Serta memicu dan memacu masyarakat untuk mengekspresikan dirinya dengan baik dan benar melalui karya seni,” pungkasnya.
Sementara itu seniman Chryshnanda Dwilaksana menuturkan Horeg : Gonjang Ganjing Isi Kepala’ ini, tentunya adalah refleksi pikiran yang muncul pada perkataan dan perbuatan seorang seniman Chryshnanda Dwilaksana dengan gelar akademik dan semua prestasinya yang begitu banyak ini, sebuah pesan moral, kejujuran kemurnian hati.
“Horeg lafal Jawa yang artinya sebuah guncangan keras, keributan, sesuatu yang ramai adalah sebuah luapan pemikiran yang tertimbun, mengendap di dalam isi kepala seorang Chryshnanda yang di ekspresikan ke publik melalui puluhan lukisan karyanya,” papar Chryshnanda.
Chryshnanda mengungkapkan, betapa rumit situasi keadaan sosial, politik, kebudayaan, ekonomi secara kekinian ini, menjadi sebuah gonjangan yang luar biasa bagi seniman Chryshnanda kepada kehidupan manusia secara global yang tidak bisa dihindari, namun harus dihadapi.
“Tatkala isi kepala Horeg, terjadi gonjang ganjing yang menimbulkan suatu keresahan yang membingungkan sekaligus memilukan, lupa diri. Harga diri seakan lumer luluh lantak tiada lagi, keutamaan tak lagi diutamakan,” imbuhnya
Selain dihadiri Kapolda DIY, turut hadir Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso beserta tamu undangan. (Mungkas M)