Surabaya (Haluanindonesia) – Saat bertugas liputan , sejumlah wartawan jadi korban pengroyokan, kejadian tersebut menimpa , Firman (Inews) Anggadia dan Rofik (lensaIndonesia), Ali (Fotografer Inews) beserta Didik (Fotografer Antara) datang ke warung depan Gedung Diskotik Ibiza Club Surabaya di Jalan Simpang Dukuh pukul 14.00 WIB Jumat ( 20/01/22) . pada waktu itu mereka melakukan peliputan kegiatan Satpol PP Pemprov Jatim dan DPMPTSP melakukan penyegelan di Diskotik Ibiza.
Menurut keterangan di lapangan yang diterima, kejadian bermula pada saat, ada seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya berteriak menyuruh mereka naik dan marah-marah. mereka disebut arogan lantaran menolak perintah agar naik ke lantai 5.
Sekitar pukul 14.30 WIB Angga, Firman, Rofik, menunggu di depan lift gedung. Mereka kembali diajak naik untuk menemui seseorang bernama Wahyu. mereka tetap menolak. Karena mereka ingin mewawancarai doorstop dengan dinas terkait.
15.00 WIB, Rofik kembali menuju warung depan untuk menghampiri Didik dan memanggil agar bersiap-siap didepan lift. Saat itulah, Rofik mendengar provokasi kembali dari perempuan yang sama. Adu mulut terjadi. Hanya selang hitungan detik, Sekitar belasan preman yang sempat mengintimidasi Angga dan Firman saat di gedung menghampiri Rofiq di warung dan langsung melakukan pemukulan di bagian kepala belakang, wajah, pinggang bagian belakang kanan, hingga pelemparan kursi dan injakan kaki pada paha dan betis berulang kali. Didik juga mengalami, tendangan di bagian kaki kanan, dan pemukulan menggunakan helm di tangan kanan. Firman dan Angga mengalami intimidasi dan sempat memghindari pemukulan.
“15.20 WIB Kami lantas memutuskan mundur karena semakin banyak massa dari preman yang tersulut emosinya. Namun, sepeda motor angga dan rofik ditahan oleh pihak preman. kami sudah membuat laporan SPKT Polrestabes Surabaya,”
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Guna untuk penyidikan lebih lanjut sudah dibentuk tim Resmob untuk menangkap para pelaku pengeroyokan.
“Malam ini sekitar pukul 21.30 WIB mereka divisum ke rumah sakit Polda dan Para wartawan nanti akan didampingi dari unit Resmob,” ujarnya singkat. (tim)