Lampung – Menjelang Pelantikan Kepengurusan 15 DPC Partai Demokrat Lampung yang gelarannya diperkirakan dilaksanakan pada Rabu 18 Januari 2023 mendapat animo luar biasa bukan hanya dari para kader Partai Demokrat Lampung, tapi juga dari banyak tokoh masyarakat dan simpatisan lolitisi muda Agus Harimurti Yudhoyono atau yang Populis di Sapa AHY.
Telah diketahui bersama, saat ini Partai Berlambang mercy Besutan SBY kembali menapaki posisi populernya sejak banyak bermunculan Penokohan politisi muda, baik di kepengurusan Pusat hingga ditingkat ranting.
Dalam Kerangka Pelantikan dan Kedatangan AHY di Bumi Ruwa Jurai, ternyata mendapatkan pertentangan dari kelompok yang mengatasnamakan Forum Kader Penyelamat Partai Demokrat Lampung yang merencanakan menggelar aksi di saat kedatangan AHY tersebut.
Tapi, hal ini mendapat tanggapan dingin dari Kader Partai Berlambang mercy ini, terbukti terhitung sejak kemarin terlihat banyaknya kader yang sibuk berbenah memasang bendera di sepanjang jalan protokol di Kota Bandar Lampung, hingga malam ini para pasukan pemasang bendera tetap semangat memeriahkan dan menyambut AHY.
Begitupun tanggapan dari politisi muda yang juga saat ini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara, Wansori yang menanggapi hal miring tentang akan adanya unjuk rasa dalam kehadiran AHY di Lampung.
Menurut Wansori “Dalam sebuah kancah perpolitikan, sudah barang tentu ada gonjang ganjing tapi hal itu adalah hal yang lumrah, sebab hal itu merupakan salah satu dinamika yang harus kami hadapi bersama, semua sudah tahu dalam usianya saat ini, Partai Demokrat sudah terbiasa terdidik dan terlatih dalam menghadapi gelombang dinamika dan polemik baik itu internal partai maupun External partai,” kata Wansori, yang juga menjabat Ketua DPRD Lampung Utara ini.
Lebih lanjut Wansori menegaskan Bahwa “Adanya sikap protes itu wajar, tapi daat ini seluruh lapisan masyarakat dan kader Partai Demokrat bisa menilai dengan adanya rencana aksi itu, apakah benar benar mau protes hasil keputusan Partai, atau mau menghalangi kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat ,” ungkap Wansori.
“Jika mereka ingin melakukan sikap protes, mengapa harus dilakukan pada saat hajat besar pelantikan 15 DPC Partai Demokrat se Lampung, mengapa tidak melakukan protes sesuai proses mekanisme aturan partai dan perundang undangan ketingkat Mahkamah Partai in, jelas mau memprovokasi, mau merusak citra partai, mengingat saat ini telah memasuki tahun Politik,”
“Atau mungkin saja saya menduga ini adalah upaya mau mencoreng nama AHY selaku Ketua Umum Partai kami yang saat ini berniat ingin mencalonkan diri sebagai calon Presiden, jika benar ini bagian dari pencorengan citra tentu kami hanya mengingatkan kepada pihak pihak itu untuk berfikir ulang, sebab Kehadiran AHY di Lampung bukan hanya sebatas lawatan politik dalam kerangka pelantikan saja, tapi bagian ingin menyatu dengan masyarakat
Lampung,” tegas Wansori.
Wansori dalam kesempatan itu menegaskan bahwa “Sekali lagi saya tegaskan bahwa jika benar mereka melakukan aksi protes karna persoalan mekanisme dan aturan partai, jelas merekalah yang melanggar, sebab prilaku yang telah hendak mereka lakukan itu jelas mbalelo atau melawan aturan parta,i semestinya selaku kader kita patut menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan marwah partai,”
“Jika mereka melakukan unjuk rasa dalam kerangka upaya menghalang halangi ketua umum kami dalam kedok penyelamatan partai, tentu saya khawatir masyarakat Lampung yang juga simpatisan yang mendukung pencalonan beliau sebagai presiden tidak akan tinggal diam, terlebih kami segenap kader partai Demokrat Lampung tidak akan tinggal diam, ini tanah Lampung ini bumi Lampung yang menjunjung falsafah masyarakat Lampung yang menerima dan memuliakan tamu,” pungkas Wansori. (*)