Lampung Timur – Cinta sering kali membuat mabuk kepayang. Atas nama cinta juga, seorang sering rela berbuat apa saja. Kondisi ini rupanya ‘menginspirasi’ penipu untuk menguras harta benda si target.
Kisah ini membahas tentang alur cerita asmara kandas yang di alami oleh seorang pria, mimpinya untuk hidup bahagia bersama orang yang di cintai harus berakhir dengan rasa luka perih yang mendalam.
AK(32) seorang pria asal kecamatan Sekampung udik, Lampung Timur, yang kini bekerja sebagai karyawan swasta di kota Bekasi, kepada media ini ia sedikit curhat tentang kisah asmaranya yang berakhir dengan luka mendalam baginya.
“Awal aku kenal dia saat mudik lebaran satu mobil Tujuan Jakarta Lampung, sekitar Tanggal 27 mei 2022 lalu, 2 minggu Kenal laju jadian,” ujarnya, Sabtu (07/01/2023).
AK juga mengungkapkan bahwa ia dan MD(29) yang juga warga kecamatan Sekampung Udik dari Desa berbeda, keduanya sudah berencana untuk serius dan menikah,
“Kami memang baru kenal, namun hubungan ini seolah sudah lama saling mengenal, kami begitu akrab dan selalu kontekan, di sela-sela obrolan kami sempat membahas untuk jenjang pernikahan,
namun rencana ini terkendala karena status nya yang masih belum jelas meski sudah pisah ranjang selama 2 tahun, ia berjanji akan menikah dengan syarat setelah selesai penceraian,” ungkapnya.
Seiring waktu berjalan tidak ada hubungan yang mulus dalam setiap cerita, pasti akan ada pertengkaran yang mewarnai nya,
” Saya akui dia sering meminta sejumlah uang kepada saya, sedari awal kami baru jadian memang dia begitu biasa meminta uang, akan tetapi karena rasa cinta ini ya saya penuhi semua keinginannya meskipun keadaan saya juga susah,” kata AK.
Lebih lanjut AK juga bercerita bahwa mulai curiga dengan MD.
” Memang saya mulai curiga dengan dia, takut saya cuma di permainkan tapi ya jalani saja dengan positif thinking, hingga akhirnya saya sering memberikan sejumlah uang kepada dia dengan alasan untuk mengurus perceraiannya, namun setelah dia resmi bercerai, apa yang terjadi kenyataan begitu menghancurkan hati ku, ternyata aku cuma di manfaatkannya,” jelas AK.
“Berbagai alasan yang di ucapkan, saya sudah mencoba untuk mengalah dan mencoba menghubungi keluarganya agar tetap baik-baik saja, namun inilah yang menyakitkan ku, mungkin benar dia hanya memanfaatkan ku, dia hanya menginginkan uang ku saja, janji-janji manisnya hanyalah senjata untuk meluluhkan hati ku hingga aku terlena dengan bahasa lembut dan janji manisnya,” Pungkas AK.
AK yang sudah jatuh cinta dan memiliki harapan besar terhadap sang kekasih sangat bersemangat. Ia bahkan mencari sampingan agar bisa mendapatkan lebih banyak uang untuk modal persiapan pernikahannya dengan MD, banyak sekali pengorbanan yang telah diberikan AK untuk MD selama menjalin percintaan, namun semua kandas dengan luka mendalam. (Rjk)
