Keerom- Wujud kepedulian dan perhatian pembangunan dunia pendidikan, Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ Pos Tatakra bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah darurat di perbatasan RI-PNG Kampung Tatakra, Distrik Web , Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (12/11/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka membangun dunia pendidikan di wilayah Papua, sekaligus memelihara hubungan yang baik antara semua komponen masyarakat.
Personel Satgas Yonif 143/TWEJ, Guru, Masyarakat dan Murid saling bekerja sama bahu membahu dalam kegiatan pembersihan.
“Hal ini dilakukan dengan harapan nilai – nilai luhur yang terkandung dalam kegiatan gotong toyong yaitu kebersamaan dapat diwariskan kepada generasi muda sejak dini,” ucap Danpos Tatakra Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ Letda Inf Michael Erlangga saat disela kegiatan pembersihan.
“Kegiatan ini disamping untuk kebersihan juga untuk menanamkan dan mewariskan nilai – nilai luhur gotong royong kepada generasi muda saat ini yang mulai tergerus oleh arus digital.”
“Keikutsertaan personel Satgas Yonif 143/TWEJ dalam kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab moral dimana selain faktor fisik juga non fisik, dimana makna yang terkandung dalam gotong royong sangatlah penting untuk ditumbuh kembangan sebagai warisan budaya bangsa.”
“Melalui kegiatan seperti ini diharapkan menambah suasana keakraban dan hubungan emosional yang erat antara Satgas Yonif 143/TWEJ dengan masyarakat yang berada di sekitaran Pos Satgas. Kegiatan ini sangat banyak manfaat yang diperoleh seperti membiasakan anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan, membuat kenyamanan dalam proses belajar mengajar, dan memupuk rasa kebersamaan seperti pepatah mengatakan “Ringan sama dijinjing berat sama dipikul,” jelasnya.
Sama halnya diungkapkan oleh salah seorang Guru sukarelawan Sekolah Darurat Kampung Tatakra Bapak Anis Ball bahwa sangat berterimakasih kepada Satgas TNI Yonif 143/TWEJ atas perhatian dan partisipasinya bergotong royong bersihkan pekarangan Sekolah Darurat di kampungnya.
“Ini sekaligus mengajarkan kepada anak didik sekolah ini tentang pentingnya kebersamaan. Terima kasih TNI, Tuhan Memberkati,” kata Bapak Anis. (Rls/Sus)