Lampung Timur – warga masyarakat mempertanyakan bagaimana alokasi pupuk subsidi.
Di saat para petani dan Pengecer pupuk di kecamatan wawaykarya dan kecamatan Sekampung udik, kabupaten Lampung timur mengeluhkan sudah tidak ada lagi pupuk subsidi di dua kecamatan tersebut,
di kecamatan Margatiga, kabupaten Lampung timur malah pupuk subsidi tetap tersedia.
Diberitakan sebelumnya bahwa para petani di kecamatan wawaykarya dan kecamatan Sekampung udik mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi di dua kecamatan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, di temukan pupuk subsidi jenis NPK Ponska dan urea tetap tersedia di beberapa kios resmi Pengecer pupuk dan di jumpai sebuah mobil truk sedang menurunkan pupuk subsidi jenis NPK Ponska di Kios Mubarok, desa Gedung wani Timur, kecamatan Margatiga, Lampung timur.
Seorang sopir truk yang enggan di sebutkan namanya ketika di konfirmasi di lokasi bongkar muat di kios tersebut mengatakan,
“Iya ini pupuk yang kami antar sebanyak 10 ton memang sudah sesuai alokasi yang ada, untuk bulan ini terakhir pengiriman,” kata sopir itu kepada media ini pada Jum’at (04/11/2022).
Sopir itu juga menambahkan, “Kami dari distributor gudang Way Jepara, wilayah kami kecamatan Margatiga, kecamatan bumi agung, dan kecamatan Metro Kibang, ya masih kami antarkan pupuk sesuai alokasi yang ada, kalo informasi nya alokasi untuk singkong dan tanaman perkebunan lainnya akan di cabut subsidi nya oleh kementerian langsung,” imbuhnya.
Sementara Pemilik kios Mubarok desa Gedung Wani Timur tersebut ketika ditanyakan bagaimana mekanisme alokasi pupuk subsidi, ia mengatakan, “Saya kurang faham mengenai pupuk ini mas, yang faham itu istri saya, dan istri saya lagi momong anak di rumah,” ungkapnya.
Terpisah, salah satu Pengecer pupuk dari desa lain di kecamatan Margatiga ketika di Komfirmasi via telepon mengatakan,
” Iya di margatiga masih dapat pupuk subsidi sesuai alokasi yang ada,
Kemungkinan di Sekampung udik dan wawaykarya karena pengajuan awal RDKK nya untuk tanaman singkong, sawit dan karet, sehingga subsidi nya di cabut dan alokasi nya di kurangi,” ungkap salah satu Pengecer pupuk yang tidak ingin identitasnya di publikasikan.
Pemerintah Kabupaten Lampung timur dan DPRD kabupaten Lampung Timur agar segera menanggapi dan mengambil tindakan terkait keluhan masyarakat serta mencarikan solusi tentang alokasi pupuk subsidi yang sudah tidak ada di beberapa kecamatan di kabupaten Lampung timur.
(jex)
