banner 728x250
Tak Berkategori  

Ciptakan SDM Profesional, Takonas Adakan Forum Diskusi

Avatar
banner 120x600

Jakarta – Tenaga Ahli Dan Keterampilan Nasional (TAKONAS)
Menggelar Forum Diskusi dengan tema “Sosialisasi Sertifikasi Tenaga ahli dan terampil Bidang Kontruksi Dalam Menciptakan SDM Yang Profesional”. Bertempat di Kantor sekretariat DPP Takonas, Kamis, 27 Oktober 2022,

Dalam acara tersebut dipandu oleh Ketua Askopindo DPC Kota Bekasi Mariam Rahmawati sebagai moderator dengan Narasumber yang hadir diantaranya Ketua Umum DPP Takonas Wardhana Wisnu Saputra SH, SE, MM, Ketua Umum Ataknas dan juga sebagai Dewan pengarah LSP Apkont Nurtanio Saputra Takdir, S.Ak., ST., serta Ketua Kadin kota Bekasi H. M. Gunawan S.T,SE,M.SI.

Ketua Umum DPP Takonas Wardhana Wisnu Menyampaikan, “Bahwa dalam diskusi ini, guna untuk memberikan edukasi agar dapat menambah pengetahuan serta wawasan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan berkualitas dalam melaksanakan kegiatan di bidang konstruksi dalam mencitakan SDM yang Profesional diKota Bekasi,” jelasnya dihadapan para pengurus dan tamu undangan.

Lanjut dia, “Alhamdulillah pada forum diskusi ini, tujuanya adalah untuk pemenuhan syarat setiap Asosiasi profesi untuk mengadakan pengembangan keprofesian Berkelanjutan yang kita sebut PKB, maka setiap anggota dan terutama anggota Asosiasi Takonas, terutama tenaga-tenaga ahlinya itu perlu mendapatkan semacam penilaian atau point untuk kenaikan jenjang keahlianya dari hasil PKB ini, dan inilah salah satu nya yang kita adakan dan penting dalam 1 (satu) tahun minimal 15 kali. Yang kita adakan ini salah satunya , yaitu forum diskusi ini,” terangnya.

Lebih lanjut Wisnu menambahkan, terutama untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) nya di Kota Bekasi. Apa tindakan selanjutnya yang akan direncakan oleh Kadin diwilayah itu (Kota Bekasi-red) karena adanya kita disini…,Asosiasi ini sebelumnya membantu pemerintah-pemerintah daerah untuk bisa bersinergi dengan kita , terutama mengembangkan dan mensertifikasi SDM-SDM supaya mereka-mereka ini, bisa mempunyai sertifikasi dan otomatis mereka juga bisa menambah nilai-nilai mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang ada dan banyak sekali tenaga-tenaga tukang atau tukang las dan tenaga-tenaga penting lainnya banyak tidak memiliki sertifikasi jadi kita kalah dengan tenaga-tenaga luar , banyak tenaga-tenaga dari luar datang ke Indonesia hanya jadi buruh kasar gajinya lebih gede, sedangkan di kita tukang batu hanya 100 ribu per hari, namun tenaga dari luar tukang batu gajinya gede-gede Kenapa….!? Karena mereka memiliki sertifikasi ke ahlian kerja,” jelasnya kepada para awak media.

Dalam forum diskusi salah seorang tamu menanyakan apakah di Dinas PUPR kota Bekasi peserta lelang harus sudah memenuhi syarat bersertifikasi ??? Tanya peserta

Pertanyaan itu langsung di tanggapi oleh Ketua Kadin kota Bekasi H. M. Gunawan “Sudah,” Jawab nya

Lanjut Gunawan, bahwa standar Penetapan kemampuan badan usaha jasa konstruksi terlebih dahulu harus memiliki tenaga ahli atau tenaga terampil yang sudah tersertifikasi (SKK) sebagai dasar syarat suatu badan usaha memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi yang mana adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang diterbitkan OSS RBA melalui proses sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) sebagai standar perizinan berusaha bidang jasa konstruksi,” terangnya pada Awak media.

Hal senada juga di sampaikan oleh Dewan Pengarah LSP Apkont Nurtanio Saputra Takdir menanggapi pertanyaan awak media dalam forum diskusi ini bahwa Lembaga Sertifikasi Profesi bidang konstruksi yaitu bahwa Apkont adalah sebagai penguji kemampuan di bidang Sipil sedangkan Takonas yang menguji kemampuan dan mengeluarkan sertifikat tenaga ahli dalam bidang management pelaksana.
“Maka Takonas dan Apkont merupakan lembaga sertifikasi profesi untuk peningkatakan kompetensi bidang konstruksi dan kualitas tenaga ahli pada bidang konstruksi. Kami hadir sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pengembangan dan kualitas tenaga ahli konstruksi agar memiliki daya saing dan kualitas tinggi nantinya.
Serta dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang memiliki nilai-nilai kemampuan yang tinggi dibidang Konstruksi sehingga dapat menjamin kualitas yang unggul maupun kendali mutu terhadap kualitas
Pembangunan di bidang jasa konstruksi. Ini merupakan wujud nyata kerjasama antara LSP Apkont dan Takonas dalam berkontribusi dalam pembangunan yg berkelanjutan,” pungkas nya. (Jerry)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *