Kotabumi – Damayanti salah satu mantan dari pensiunan ASN yang telah sah untuk bergabung di Partai Demokrat yang memang sebelumnya sudah berada di dalam barisan Partai Demokrat yang sangat didambakan dan sangat mengagumi mantan Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono SBY.
“Setelah sekian lama melalui pertimbangan yang sangat sangat matang, Saya memilih bergabung di Partai Demokrat agar dapat lebih lebih merakyat dan lebih ekstra untuk menjalankan dan meneruskan program-program mulia dan positif dirasakan oleh rakyat,” ungkap ibu Damayanti saat dikonfirmasi oleh awak media.
Keinginan dari hati yang paling dalam dan tulus memilih partai Demokrat dikarenakan sejalan dan seide dengan keinginannya ketulusan dan keyakinan dan melalui ekstra pertimbangan yang sangat matang itulah yang membuat Ibu Darmayanti fokus dan tulus untuk bergabung di Partai Demokrat.
Selain itu juga Ibu Damayanti sangat mengagumi dan sangat bangga dengan program-program positif dan tulus untuk rakyat indonesia yang dibuat oleh Bapak SBY salah satu sosok mantan presiden Republik Indonesia yang sangat di kaguminya.
Dan program-program tersebut sangat sangat menyentuh rakyat dan program tersebut pun sangat Satu Misi dengan ibu Damayanti yang telah tulus dan positif mengambil langkah untuk masuk di Partai Demokrat.
Latar belakang Ibu Damayanti adalah seorang PNS yang sudah pensiun ini, sebelumnya memang sudah mengikuti perjalanan Demokrat di era Bapak Ridho Ricardo salah satu mantan Gubernur Lampung.
Damayanti menjadi pengurus pengajian Al Ridho di Partai Demokrat kebetulan Ibu Damayanti selaku wakil ketua dan ibu Damayanti tidak terjun langsung dan ketuanya pun Ibu Ice Suryana dan ibu Damayanti diminta untuk membantu untuk pengajian Al Ridho tersebut.
Setelah Damayanti pensiun, dirinya lebih memilih bergabung dan fokus dengan Partai Demokrat yang memiliki program-program yang sangat menyentuh rakyat dan sangat positif diharapkan rakyat.
Harapan Damayanti untuk di Partai Demokrat yang sangat merakyat Demokrat the best demokrasi menang dalam pemilu Demokrat tetap merakyat dan program-programnya sangat menyentuh rakyat harus menang dalam pemilu. (*)