Metro — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Kota Metro, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke IV PPNI Kota Metro dan Seminar Kesehatan, di Ballroom Hotel Grand Sekuntum Metro, Sabtu (15/10/2022).
Musda dengan tema “Digitalisasi Pelayanan Keperawatan” tersebut dibuka langsung oleh Walikota Metro Wahdi Siradjuddin. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Ketua PPNI Provinsi Lampung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Ketua PPNI Kota Metro, Direktur Rumah Sakit se-Kota Metro, Kepala Organisasi Profesi Kesehatan se-Kota Metro.
Dalam sambutannya, Walikota Metro, Wahdi, mengapresiasi terselenggaranya Musyawarah Daerah PPNI Kota Metro. Dan mengucapkan selamat kepada jajaran DPD PPNI Kota Metro atas acara yang berlangsung dengan lancar.
“Mudah-mudahan Musda ini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kemampuan organisasi PPNI kedepannya. Musyawarah Daerah merupakan forum rapat/musyawarah tertinggi dari suatu organisasi yang tidak saja berfungsi menetapkan pimpinan, namun lebih strategis yaitu merumuskan program kerja dan kebijakan organisasi PPNI untuk lima tahun kedepannya,” ucap Wahdi.
Tak hanya itu, Wahdi mengatakan bahwa kesuksesan penyelengaraan Musda ke-IV DPD PPNI Kota Metro, dapat menjadi sebuah barometer akan baiknya pengelolaan dan manajemen organisasi dalam rangka mewujudkan diri sebagai wadah bagi para perawat di Kota Metro.
“Untuk itu saya berharap kepada peserta Musda dapat mengikuti seluruh rangkaian acara ini dengan sebaik-baiknya, serta dapat memberikan aspirasi berupa masukan yang konstruktif agar kedepannya DPD PPNI Kota Metro, memiliki kemampuan yang lebih besar sebagai lokomotif penggerak dinamisasi bagi perawat yang lebih tangguh dan profesional,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Wahdi menekankan dalam menyikapi berbagai persoalan yang muncul ke permukaan hendaknya dapat disikapi dengan lebih bijak dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah mencapai kata mufakat, serta menjunjung semangat kebersamaan guna merekatkan semangat persatuan dan kesatuan di tubuh PPNI.
“Harapan saya dari PPNI bersama anggotanya, akan selalu bersama dengan pemerintah dalam rangka mengawal profesi keperawatan Indonesia pada arah yang lebih baik, sehingga profesi keperawatan dapat mandiri dan bersaing. Kalau perlu perawat kita yang memiliki kualitas yang sangat baik, dapat bersaing sampai level internasional khususnya dalam era globalisasi dan moderasi ke depan. Semoga kerjasama yang terjalin selama ini dapat terus berjalan dan menjadi lebih baik di masa-masa yang akan mendatang,” tutupnya. (Rls/Dh)