BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana mengimbau warga mewaspadai penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Ini agar tak ada lagi kenaikan kasus DBD di Kota Tapis Berseri. Pihaknya telah menginstruksikan puskesmas siaga terhadap menyebar penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu.
“Puskesmas juga melakukan pengasapan jika ada wilayah rawan di lingkungannya. Kami sudah menyemprot rumah rumah di Bandar Lampung. Kini kami sedang mendata anak-anak yang kena DBD”. Ungkap Eva Dwiana. Kamis (13/10/2022).
Lanjut Walikota Eva Dwiana, masyarakat berperan sangat penting menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih ketika musim penghujan datang, banyak tempat menjadi sarang nyamuk. “Agar masyarakat segera melapor jika merasakan gejala DBD. Karena laporan sangat penting agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan, selain menangani pihaknya juga membutuhkan laporan agar petugas bisa segera bertindak”. Jelasnya.
“Puskesmas bisa mengawasi di sekitar lingkungan jika ada kasus DBD, Warga jangan takut melapor agar bisa segera bisa ditangani, Ke puskesmas gratis”. Ucapnya.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri menyampaikan, kasus DBD pada September berjumlah 59 kasus. Jumlah itu berkurang dari temuan Agustus mencapai 101 kasus. Hal itu karena upaya mencegah melalui Gerakan satu Rumah satu Jumantik.
Lalu, program itu melibatkan segenap anggota keluarga di rumah masing masing melalui Puskesmas, lintas sektor, lintas program dan kader. Selain itu, pihaknya melaksanakan foging kasus dan fogging massal pada 126 kelurahan yang fokus di lokasi kasus berulang.(*).