Bandarlampung- Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Provinsi Lampung adakan Sekolah Pemilu Demokrasi Ramah Perempuan dan Anak. Sabtu 08/10/22.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak diranah publik, khusunya dalam lingkup pemilu. Dimana sering terjadi deskriminasi terhadap perempuan dan ekploitasi terhadap anak.
Enny Puji Lestari selaku ketua Rumah Perempuan dan Anak Provinsi Lampung menyampaikan bahwa kegiatan ini wujud dari kerjasama RPA dengan Bawaslu Provinsi Lampung sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam pelaksanaan pemilu.
” RPA menghadirkan kegiatan ini sebagai sebuah lembaga untuk menghadirkan pengetahuan tentang kekerasan yang kerap terjadi di suasana pemilu.” tambahnya.
Selanjutnya Erina Pane selaku Pembina RPA Provinsi Lampung dalam sambutan nya mengatakan Anak seringkali dilibatkan dalam proses kampanye pemilu, serta anak-anak sering mendapatkan perlakuan deskriminasi apabila orang tuanya memiliki perbedaan calon dalam pelaksanaan pemilu.
“Kegiatan ini dilaksanakan juga merupakan upaya RPA untuk mengajak melakukan kesetaraan gender di ranah publik” ucapnya. (*)