Pemalang- Masih ingat, pemuda cacat sejak lahir yang hanya bisa terbaring lunglai di tempat tidur ?. Ya, di adalah Muhammad Wazir, 37, pemuda sebatangkara yang tinggal di Dusun Cilebak Desa/ Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang bersama buliknya. Dia sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan maupun instansi terkait untuk meringankan beban penderitaannya.
Marakanya pemberitaan terkait Muhammad Wazir yang beenasib kurang beruntung, membuat Plt Bupati Pemalang turun tangan untuk menjenguk sekaligus melihat langsung kondisi warganya. Didampingi Baznas, Camat dan Kades Randudongkal serta sejumlah relawan, Plt Bupati Pemalang bersama istri mengunjungi rumah Dairoh, bulik dari Muhammad Wazir yang selama ini telah nerawatnya.
“Kami bersam Baznas, turut prihatin dan memberikan bantuan untuk rehab rumah,” jelasnya Pl. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, kemarin.
Mansur menyampaikan, bantuan nanti bisa ditambah dari desa dan lainnya untuk beli material agar pembangunan rumah milik Muhammad Wazir bisa cepat selesai.
“Bantuan ini agar dikawal, agar yang diberikan sesuatu peruntukannya. Kalau untuk membangun rumah ya, (laksanakan) untuk rumah biar cepat selesai,” pesan Mansur.
Bulik Muhammad Wazir, Dairoh mengucapkan terima kasih atas kedatangan Plt Bupati Pemalang bersama camat, kepala desa, Dinsos, Baznas yang telah membantu keponkannya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat,” ucapnya.
Disampaikan sebelumnya, Muhammad Wazir merupakan penderita cacat sejak lahir. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur, bicaranyapun susah. Sebetulnya ia pernah memiliki rumah peninggalan orang tuanya, namun setelah kejadian kebakaran beberapa tahun lalu, Muhammad Wazir ikut dan dirawat oleh buliknya. (tris/red)
