BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) membuka sentra vaksinasi booster (dosis ke-3) sebanyak 1000 dosis yang diperuntukkan bagi sivitas akademika kampus setempat. Minggu (20/2/2022).
Penyelenggaraan vaksinasi booster tipe Pfizer yang berlangsung di Aula Fakultas Pertanian Unila ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dan turut dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Layanan booster batch I tersebut dilakukan untuk mengendalikan penularan Covid-19, khususnya varian Omicron yang dua minggu belakangan kasusnya kembali meningkat.
Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., selaku Ketua Satgas Covid-19 Unila mengimbau, warga Unila dapat memaksimalkan fasilitas vaksin tersebut guna mendukung tercapainya target vaksinasi booster 2022 yang saat ini digalakkan pemerintah.
“Saya mengimbau kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan keluarga sivitas akademika Unila, bisa memaksimalkan fasilitas ini. Sehingga target vaksin booster tahun ini bisa tercapai dan angka kesakitan maupun kematian akibat Covid-19 khususnya varian Omicron bisa lebih terkendali”. Ujarnya.
Pemberian vaksinasi dosis ke-3 di lingkungan Unila akan terus dilakukan. Prof. Asep menambahkan, Unila akan menerima 10.000 dosis vaksin dari Polda Lampung dan tengah mengajukan 40.000 dosis vaksin ke Kementerian Kesehatan untuk kebutuhan sivitas akademika Unila.
Sementara Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam sambutannya, mengajak seluruh masyarakat yang telah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di manapun.
“Bunda Eva berharap, pihak Unila juga dapat menyosialisasikan hal tersebut guna menekan penyebaran dan penularan Covid-19, khususnya varian baru Omicron B.1.1.529 yang kasusnya juga tengah melonjak di Lampung,” terangnya.
“Bunda Eva turut memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para nakes yang hadir, dan telah menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 selama ini,” pungkasnya. (*)