Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Bartim semakin gencar mensukseskan Program Pemerintah Pusat yang mendorong kemandirian ekonomi desa lewat inisiatif Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program ini diyakini mampu memperkuat perekonomian nasional dari akar rumput, terutama di tengah gejolak ekonomi global yang tak menentu.
Berson, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (KadisdagkomUMKM) mengatakan, pada hari ini, Senin, 14 April 2025, kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Dan Sosial (PMDSos) Bartim tentang bagaimana melakukan langkah-langkah strategis untuk mensukseskan program pembentukan Kopdes Merah Putih di Bartim.
Lebih lanjut Berson mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut, ada beberapa langkah yang segera akan kita lakukan.
Pertama, melakukan identifikasi untuk memperoleh data reel kelapangan untuk melihat potensi desa yang akan dijadikan usaha koperasi, termasuk melihat apakah BUMDES didesa tersebut sudah ada atau belum sehingga nanti usaha koperasi ini jangan sampai overlav dengan usaha bumdes yang sudah jalan.
Kedua, Melakukan identifikasi apakah desa tersebut sudah memiliki koperasi. Jika sudah tinggal melakukan revitalisasi dan merubah namanya atau jika belum terbentuk akan diusulkan membentuk koperasi baru dengan nama Kopdes Merah Putih Desa, kata Berson.
Sambil menunggu informasi dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat berapa kuota Kopdes Merah Putih untuk Bartim, target melakukan pembentukan Kopdes Merah Putih ini sudah harus selesai sebelum dilakukan Launching secara nasional pada Tanggal 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi, ucap Berson.
Untuk mensukseskan hal itu, hari ini juga sudah kita instruksikan kepada Kabid-Kabid terkait di Disdagkop UMKM Bartim untuk segera bekerja melakukan pendataan dan inventarisasi.
Adanya pertemuan koordinasi terkait pembentukan Kopdes Merah Putih ini dibenarkan pula oleh Osa awatanu, PLT. Kepala Dinas DPMDSos Bartim melalui via telepon WhatssApp, Senin, 14 April 2025.
Menurut Osa, Kolaborasi dengan DPMDSos ini dilakukan karena terkait dengan Pemerintahan Desa dan penyaluran dana Kopdes Merah Putih ini nanti juga melalui Aplikasi Dana Desa. Namun bagaimana teknis penyaluran dana untuk Kopdes Merah Putih ini kita masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Berson dan Osa mengatakan senada, kami akan segera melaporkan hal ini sekaligus meminta arahan kepada Bapak M. Yamin, Bupati Bartim, tutup mereka (Yandi).
