Muara Teweh – Harga gas LPG 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Barito Utara yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi sorotan Anggota DPRD Barito Utara dari Partai Demokrat, Ardianto. Masalah ini diangkat dalam pertemuan silaturahmi anggota DPRD bersama Kapolres Barito Utara di ruang rapat DPRD pada Senin (13/01/2025).
Selama beberapa bulan terakhir, harga gas LPG 3 Kg bersubsidi di Barito Utara dilaporkan mencapai Rp50 ribu bahkan lebih. Kondisi ini diperparah dengan terjadinya kelangkaan yang meresahkan masyarakat.
Ardianto menekankan pentingnya pendistribusian gas LPG yang tepat sasaran. “Tabung gas LPG 3 Kg diperuntukkan bagi warga masyarakat miskin. Alur pendistribusiannya harus lancar dan sesuai aturan,” tegasnya.
Ia juga meminta Pemerintah Daerah bersama aparat penegak hukum untuk bekerja sama menertibkan agen maupun pangkalan yang menyalurkan gas LPG tidak sesuai ketentuan.
“Kami berharap agar hal ini segera ditertibkan. Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum di Barito Utara harus bertindak tegas,” pungkas Ardianto.
(dd)