JAMBI -Kepala Bagian Perundang-undangan DPRD Provinsi Sumatera Barat, Zardi Syahrir, menyambut kunjungan kerja DPRD Komisi IV Provinsi Jambi.
Kunjungan ini bertujuan untuk studi banding mengenai alokasi anggaran guna meningkatkan mutu pendidikan di masing-masing provinsi. Kehadiran delegasi dari Jambi diharapkan dapat mempererat kerja sama dan bertukar informasi mengenai kebijakan anggaran pendidikan.
Kegiatan studi banding ini berlangsung dalam suasana akrab dan diskusi produktif. Anggota DPRD Provinsi Jambi dan Sumatera Barat berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait alokasi anggaran di daerah mereka
“Kali ini membahas strategi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran pendidikan agar lebih optimal dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan di kedua provinsi,” ujar Zardi.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah inovasi kebijakan anggaran pendidikan. Beberapa kebijakan yang diterapkan oleh DPRD Provinsi Sumatera Barat terkait peningkatan kualitas pendidikan diapresiasi oleh delegasi dari Jambi.
Dengan menggunakan anggaran secara bijaksana, Sumatera Barat menciptakan program-program pendidikan yang efektif dan berkelanjutan.
Zardi Syahrir menyampaikan bahwa kunci kesuksesan penggunaan anggaran pendidikan adalah perencanaan yang matang dan pemantauan ketat.
“Pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengalokasian anggaran, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi pendidikan,” ujarnya.
Selain itu, diskusi menyentuh mengenai pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam merumuskan kebijakan anggaran yang berpihak pada pendidikan.
Dengan komunikasi yang intens, diharapkan tercipta kebijakan yang tepat sasaran, terutama dalam hal alokasi dana untuk peningkatan kualitas guru, pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, serta program pengembangan siswa berbasis kompetensi.
Melalui kunjungan kerja ini, kedua provinsi diharapkan memperkuat kerja sama dan membangun hubungan yang lebih erat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sinergi antara DPRD Sumatera Barat dan Jambi diharapkan menghasilkan kebijakan yang lebih progresif dalam meningkatkan mutu pendidikan di kedua daerah.
Secara keseluruhan, kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam memperbaiki sektor pendidikan di Sumatera Barat dan Jambi.(A)
