Malut- Pelayanan pelayaran kapal ferry di pelabuhan Angkutan, Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Gorua, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara dengan tujuan Tobelo-Morotai dan lainnya lagi-lagi munculkan masalah, serta kritik dan sesal dari warga.
Pasalnya, sejumlah mobil truk milik warga yang sudah relah mengantre berhari-hari di pintu masuk pelabuhan Ferry setempat. Tidak diberikan kesempatan ikut berlayar. Sedangkan, sejumlah kendaraan lainnya yang kedapatan belakangan antrean malah diberi kesempatan ikut berlayar lebih dulu.
“Saya punya mobil truk sudah ikut antre dari minggu malam (Sabtu 30 November 2024), tetapi sampai tadi pagi (Selasa, 3 Desember 2024), pihak ASDP tidak layani untuk ikut berlayar. Sementara mobil lain dari belakang antre diberi ruang untuk berlayar, ini ada apa,” ucap Hartoko selaku pemilik kendaraan yang ikut antre di pelabuhan Ferry ASDP Gorua, kepada wartawan, belum lama ini.
Sementara, pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Gorua, saat hendak dilakukan konfirmasi, sedang tidak berada ditempat.
“Ya, kalau mau ketemu pihak ASDP harus pagi-pagi, kalau kapal Ferry sudah berangkat biasanya pegawai balik ke rumah,” jelas sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi pelabuhan Ferry.
