banner 728x250

Kades dan Lurah se-Barito Utara Ikuti Rakor Evaluasi Pemilu dan Deklarasi Netralitas

Ridho R
banner 120x600

Muara Teweh – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pemilu serta Deklarasi Netralitas Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Barito Utara. Acara berlangsung di Café Kopi Itah, Jalan Taman Rekreasi Remaja, Muara Teweh, Rabu (13/11/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh Pj Bupati Barito Utara melalui Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, H. Yaser Arafat. Turut hadir perwakilan Forkopimda, Ketua Bawaslu Barito Utara, kepala desa dan lurah, serta unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Yaser Arafat menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu atas pengawasan yang telah dilakukan selama proses Pemilu Serentak 2024. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk TNI, Polri, media, dan masyarakat, untuk mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur, adil, dan demokratis.

“Saya berharap Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 27 November mendatang dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif tanpa gejolak di tengah masyarakat,” ujar Yaser.

Ketua Bawaslu: Netralitas Adalah Kunci

Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa Syahbubakar, menegaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 merupakan momentum penting dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan yang adil dan jujur.

“Sebagai kepala desa dan lurah, saudara-saudara memegang peran vital dalam menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif selama Pilkada berlangsung,” kata Adam.

Ia mengingatkan pentingnya netralitas, yang berarti tidak berpihak pada kepentingan salah satu pihak, sehingga semua masyarakat merasa dihargai dan tidak ada yang dirugikan.

“Mari kita tunjukkan penghormatan terhadap hak masyarakat untuk memilih sesuai hati nurani mereka,” lanjutnya.

Selain itu, Adam meminta para kepala desa dan lurah untuk mendukung aparat keamanan serta penyelenggara Pemilu dalam menjaga ketertiban. Ia juga mengimbau agar menghindari politik uang, provokasi, dan menjaga harmoni meskipun berbeda pilihan politik.

Deklarasi Netralitas

Adam menekankan bahwa Deklarasi Netralitas ini adalah wujud komitmen bersama untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan melindungi demokrasi.

“Kepala desa dan lurah harus menjadi sosok yang berdedikasi, jujur, dan berpihak pada kepentingan seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *