BANDARLAMPUNG – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengapresiasi langkah Bawaslu Provinsi Lampung dalam meminimalisir praktik politik uang pada Pilkada Serentak 2024.
“Saya mengapresiasi Bawaslu serta pihak terkait dalam meminimalisir politik uang,” ujar Kapolda di Bandarlampung, Minggu (10/11/24).
Bawaslu Provinsi Lampung bersama 15 Bawaslu Kabupaten/Kota gencar mensosialisasikan bahaya politik uang lewat berbagai alat peraga, mulai dari videotron, spanduk, hingga brosur, demi meningkatkan kesadaran publik. Program lainnya mencakup Bawaslu Goes to School, Bawaslu Goes to Campus, hingga pembentukan Kampung Pengawasan Partisipatif.
Menurut Kapolda, sinergi diperlukan untuk memastikan pemilu berjalan jujur dan adil. “Polda Lampung akan konsolidasi untuk ikut menyosialisasikan bahaya politik uang,” tambahnya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa pelanggaran politik uang akan ditindak tegas oleh Bawaslu bersama Sentra Gakkumdu, yang melibatkan Kepolisian dan Kejaksaan. (Red)