Malut – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika. Melalui program pencegahan dan penanggulangan narkotika, NHM menargetkan pengurangan risiko penyalahgunaan narkoba yang dapat berdampak pada produktivitas, kesehatan, dan keselamatan karyawan.
Program anti-narkotika NHM meliputi upaya preventif, seperti pemeriksaan kesehatan rutin dan screening acak. “Program yang kami jalankan mencakup pemeriksaan kesehatan dan penanganan insiden yang memerlukan evaluasi lebih lanjut,” ujar dr. Kuncoro, Manajer OHS NHM.
NHM juga telah menetapkan kebijakan tegas dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk menjaga disiplin karyawan. Selain itu, perusahaan aktif melaksanakan kampanye anti-narkoba melalui berbagai media seperti video, spanduk, flyer, email, hingga sosial media.
Sinergi NHM dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara menjadi langkah strategis perusahaan dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Pada Rabu (16/10), NHM menerima kunjungan dari Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. Budi Mulyanto, S.I.K., M.H., yang disertai penyuluhan tentang pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman narkoba.
Brigjen Budi Mulyanto menekankan peran aktif karyawan dalam menjaga lingkungan kerja. “Kita harus lebih memperhatikan lingkungan sekitar, karena narkotika kini semakin banyak jenis dan bentuknya serta metode penyebarannya,” jelasnya.
Setelah penyuluhan, tim BNNP Malut melakukan tes urin kepada lebih dari 200 karyawan NHM, dimulai dari jajaran Senior Leadership Team (SLT). Hasil pengujian menunjukkan hasil negatif sempurna, tanpa adanya indikasi penggunaan narkoba di lingkungan perusahaan.
General Manager Production and Planning NHM, Kiki Kosmara, menyatakan bahwa kerja sama dengan BNNP Maluku Utara menjadi bagian integral dari upaya perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang sehat. “Dengan sinergi ini, kami mampu mengembangkan pendekatan yang lebih terstruktur dan kolaboratif untuk mencegah penyalahgunaan narkotika,” tutupnya. (Red)