Bandarlampung – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bandarlampung menggelar acara Sekolah Instruktur yang berlangsung sedari 5 hingga 8 September 2024 di Pondok Pesantren Ishlahul Ulum, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung.
Acara ini bertujuan untuk mendidik para instruktur yang nantinya akan memperkuat kaderisasi di tingkat rayon.
Ketua Pelaksana, Satrio Setiawan, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah, termasuk Lampung dan luar daerah.
“Ada 21 peserta, 3 di antaranya berasal dari Provinsi Bengkulu. Nantinya mereka akan dibina lebih lanjut, baik saat menerima materi maupun setelah acara selesai,” ujarnya, Kamis (5/9).
Lebih lanjut, Satrio menjelaskan dalam rangkaian acara juga terdapat dialog pergerakan dengan pemateri yang kompeten.
Materi yang disampaikan telah disesuaikan dengan kebutuhan kaderisasi, sehingga peserta dapat langsung mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh di masing-masing rayon.
“Nantinya, setelah kembali ke rayon, mereka bisa langsung terjun menjadi instruktur,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMII Cabang Bandarlampung, Dapid Novian Mastur, menekankan pentingnya penguatan kaderisasi selama masa kepemimpinannya.
Ia menyatakan bahwa PMII Bandarlampung mengusung konsep “PMII back to basic” dalam menjalankan organisasi.
“Saya yakin dengan semangat dan militansi sahabat-sahabat semua, kita bisa membawa PMII lebih besar lagi dan mencetak kader-kader yang kritis serta berintegritas, sehingga PMII dapat bermanfaat di segala lini,” tutupnya. (*)