PESAWARAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesawaran, menerjunkan seluruh bidang dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan pada besok 14 Febuari 2024.
Menurut Kepala Kejari Pesawaran Tandi Mualim menerjunkan seluruh bidang untuk aktif pada pemilu tahun ini, guna menjaga agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar, aman dan damai.
“Kami memang diwajibkan untuk terlibat dalam berbagai program pengawalan Pemilu 2024, sehingga pelaksanaan pemilu di Pesawaran berjalan dengan baik, aman dan damai,” ujarnya saat menggelar Audiensi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran. Selasa 13 Februari 2024.
“Selain ikut serta dengan segala unsur terkait, kami juga memiliki posko pengaduan di bagian Intelejen, posko tersebut untuk menerima segala laporan masyarakat terkait pemilu,” katanya
Dirinya mengatakan, selama tahapan pemilu berlangsung, pihaknya telah ikut serta di dalamnya, mulai dari Bidang Tindak Pidana Umum Kejari Pesawaran tergabung dalam Tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Bawaslu Pesawaran.
“Sedangkan untuk Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, kami siap mendampingi jika ada gugatan baik secara perdata dan tata usaha negara, selama pelaksanaan Pemilu,” kata dia.
Dirinya berharap, kepada seluruh pegawai Kejari Pesawaran agar ikut mensukseskan pemilu tahun ini, tentunya dengan menjunjung tinggi kenetralitasan.
“Kita sukseskan bersama pemilu 2024 ini, sehingg tidak ada perpecahan di tengah masyarakat. Untuk para pegawai saya berharap agar dapat menjaga ke netralan Pemilu ini,” katanya.
Sementara Ketua PWI Pesawaran M.Ismail S.H, mengajak kepada insan pers khusus yang ada di Bumi Andan Jejama untuk ikut mensukseskan pemilihan umum yang akan di gelar pada Rabu 14 Februari dan ikut memantau pesta demokrasi tersebut agar berjalan aman tertib sejuk sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia.
“Mari kita sukseskan pemilu tahun ini dengan tertib, aman dan sejuk sehingga pesta ini berjalan dengan lancar dan damai, jika ada informasi-informasi yang ada di lapangan agar di konfirmasi dulu supaya berita tersebut akurat dan berimbang, sesuai dengan kode etik jurnalistik,” pungkasnya (dn)