PRINGSEWU, HI – Pada akhir tahun 2023, Polres Pringsewu gelar Konferensi Pers di Mapolres setempat untuk merinci capaian dan prestasi selama tahun tersebut, Minggu 31 Desember 2023.
Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, memimpin Konferensi Pers untuk memberikan pertanggungjawaban dan transparansi tentang kinerja Polres Pringsewu selama tahun 2023 kepada masyarakat dan media.
Benny mengungkapkan, pada tahun 2023, Polres Pringsewu mencatat kasus-kasus seperti gangguan Kamtibmas, kejahatan kondisional, kejahatan transnasional, dan kasus kerugian negara, demikian ungkapnya.
“Selama kurun waktu tahun 2023, bahwa gangguan kamtibmas sebanyak 664 yang terdiri dari kejahatan kondisional 853 kasus, kemudian kejahatan trans nasional sebanyak 78 dan kerugian negara sebanyak 3 kasus,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Jumlah perkara dalam aspek bidang satreskrim Polres Pringsewu mengalami peningkatan yang signifikan di tahun 2023.
“Terjadi peningkatan jumlah perkara dari 285 pada 2022 menjadi 491 pada 2023, mengalami kenaikan sebanyak 206 perkara atau 72 persen,” jelasnya.
Menurutnya, Penyelesaian tindak pidana pada tahun 2022 mencapai 169 perkara, sedangkan pada tahun 2023 meningkat menjadi 239 perkara, mengalami kenaikan sebanyak 70 perkara atau naik 41 persen secara persentase.
“Tahun ini untuk jajaran satreskrim polres Pringsewu dan juga Polsek jajaran berhasil mengamankan sebanyak 219 tersangka yang terdiri dari tersangka laki laki sebanyak 208 orang dan perempuan sebanyak 11 orang,” tuturnya.
“Di tahun 2023 ini dari 491 kasus kriminalitas polres Pringsewu berhasil menyelesaikan 259 kasus dengan persentase mencapai 60,18 persen,” tambahnya.
Ia mengatakan, tahun 2022, Bidang Satresnarkoba mengungkap 66 perkara. Pada 2023, kasus meningkat menjadi 78, naik 12 atau 18 persen Polres Pringsewu sukses menangkap 93 tersangka 89 pria, 4 wanita dan menyita barang bukti.
“Pengungkapan kasus narkoba selama tahun 2023 satresnarkoba polres Pringsewu berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat Broto 34,6 gram, narkotika jenis ganja dengan berat Broto 30,7 gram sintesis 2,59 gram narkotika jenis extacy sebanyak 5 butir obat obatan berbahaya 3.220 butir serta uang tunai sebesar Rp 2.741.000,” kata Benny.
Benny menerangkan, Pada tahun 2022, Bidang Lalu Lintas mencatat 91 kecelakaan. Di tahun 2023, jumlahnya meningkat menjadi 95, dengan kenaikan 4 kasus atau 4,3%.
“Terdapat 38 korban meninggal dunia, 29 luka berat, 122 luka ringan, dan kerugian material mencapai Rp 244 juta. Korban terbanyak berusia 0-20 tahun, sebanyak 90 orang,” terangnya.
Lanjut Benny, Pelanggaran lalu lintas pada tahun 2022 mencapai 455 kasus, sementara di tahun 2023 mengalami peningkatan yang signifikan sebanyak 10.773 pelanggaran, naik 4.318 kasus.
“Dalam aspek pelanggaran lalu lintas selama setahun ini sebanyak 10.773 dan bencana 4 kasus. Penyelesaian tilang tahun ini sebanyak 153 kasus dan tegurannya secara simpatik 9.190,” bebernya.
Ia berharap, pada tahun 2024, Polres Pringsewu mampu menangani serta menyelesaikan permasalahan kriminalitas di Kabupaten Pringsewu, menciptakan keamanan dan perlindungan di wilayah tersebut.
“Semoga di tahun 2024, kita dapat meningkatkan pencapaian dalam penyelesaian tindak pidana dengan menurunkan angka kejahatan. Capaian ini diharapkan melalui kerja keras Polres Pringsewu, Polsek jajaran, dan dukungan penuh dari masyarakat,” pungkasnya.(R17@l)