banner 728x250
Tak Berkategori  

Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Metro Bongkar Tiga Kelompok Sindikat Curanmor

Avatar
banner 120x600

METRO – Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Presisi Satreskrim Polres Metro berhasil membongkar Tiga kelompok sindikat Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang beraksi di wilayah Bumi Sai Wawai.

Dalam pengungkapan tersebut, sebanyak tujuh tersangka berhasil diamankan. Dari tujuh tersangka tersebut, tiga diantaranya ditembak Polisi lantaran melawan saat akan ditangkap.

Dari data yang dihimpun oleh awak media tiga kelompok sindikat curanmor di Metro tersebut terdiri atas kelompok Banjar Ratu, Lampung Utara. Kelompok Tebing, Lampung Timur dan kelompok Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Kelompok kriminal Curanmor tersebut melancarkan aksinya secara rondom di sejumlah Kecamatan di Kota Metro. Meskipun tidak saling mengenal, kelompok Curanmor tersebut menguasai wilayah operasinya masing-masing.

Yang mana kelompok Banjar Ratu kerap melancarkan aksinya di wilayah Kecamatan Metro Utara. Sementara kelompok Tebing beraksi di wilayah Kecamatan Metro Timur, dan kelompok Gunung Sugih menyasar wilayah Kecamatan Metro Barat.

Sementara untuk Kecamatan Metro Pusat dan Metro Selatan dilakukan oleh kelompok-kelompok tersebut secara rondom.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim IPTU Rosali menerangkan, tujuh pelaku yang ditangkap tersebut merupakan pengungkapan yang dilakukan dalam kurun waktu dua Minggu terakhir.

Keberhasilan pengungkapan tersebut berkat jerih payah seluruh personil Polri Polres Metro dan dukungan dari masyarakat Kota setempat.

“Berkaitan dengan pengungkapan kasus yang menonjol di Polres Metro selama dua Minggu ke belakang ini. Satreskrim Polres Metro serta jajaran Polsek di Polres Metro bersama dengan Tekab 308 melaksanakan ungkap kasus terkait dengan curanmor yang ada di kota Metro,” kata dia dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres setempat, Rabu (29/11/2023).

IPTU Rosali mengungkapkan, Tujuh tersangka tersebut merupakan resedivis yang berasal dari Tiga kelompok kriminal Curanmor.

“Yang sudah kita ungkap ini ada tiga kelompok, yang pertama ada kelompok dari Banjar Ratu kemudian kelompok dari tebing kemudian kelompok dari Gunung Sugih,” ungkapnya.

Pria yang dikenal sebagai Polisi Raja Hipnotis Lampung tersebut menerangkan bahwa terdapat 5 orang yang ditangkap dari kelompok Banjar Ratu.

“Dari kelompok Banjar Ratu kami amankan 5 orang tersangka, kelompok ini berasal dari perbatasan Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Tengah.
Mereka ini juga merupakan resedivis,” ujarnya.

Kelompok Banjar Ratu bersaksi dengan brutal, yang mana kelompok tersebut tidak segan melukai korbannya jika kepergok mencuri. Dalam membongkar sindikat kelompok tersebut, Polisi terpaksa menembak dua orang pelaku.

“Kelompok ini juga beraksi dengan tidak segan-segan melukai korbannya. Diantaranya pada saat proses penangkapan mereka melakukan perlawanan kemudian meneriaki petugas Tekab 308 dengan teriakan maling,” terangnya.

“Sehingga akan terjadi suatu hal yang tidak diinginkan maka setelah mereka melarikan diri sehingga diambil tindakan tegas terukur. Diantaranya yaitu saudara Mat dan saudara Andi,” imbuhnya.

Dari kelompok Banjar Ratu, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Kawasaki Ninja dan handphone.

“Dari kelompok ini barang bukti yang berhasil diamankan ialah 1 unit sepeda motor jenis Kawasaki Ninja dan dua unit handphone,” tuntasnya.

Selanjutnya dari kelompok Tebing, Tekab 308 Satreskrim Polres Metro berhasil membekuk satu dari empat orang pelaku. Yang mana kelompok ini tertangkap tangan membawa lari satu unit motor N-MAX di wilayah Kecamatan Metro Timur.

“Lalu dalam pengungkapan kelompok tebing kami amankan satu orang tersangka dan tiga orang lainnya sudah kami terbitkan DPO. Kelompok ini sasaran operasinya adalah kos-kosan dan kontrakan di wilayah kampus, Kecamatan Metro Timur. Mereka mengambil kendaraan pada siang, sore dan malam hari,” jelasnya.

“Kelompok ini juga tidak segan-segan melukai korbannya apabila korban mengetahui para pelaku sedang mencuri. Dari kelompok ini kami amankan barang bukti berupa satu unit motor jenis Yamaha N-MAX,” tambahnya.

Berikutnya ialah kelompok Gunung Sugih, Polisi berhasil menangkap seorang pelaku dari kelompok tersebut. Pelaku ditangkap saat hendak mencuri motor di wilayah Kecamatan Metro Barat.

“Kemudian dari kelompok Gunung Sugih kami amankan satu orang tersangka. Terakhir tersangka ini ditangkap saat akan mengambil kendaraan, dengan mencoba mendongkel sepeda motor namun diketahui oleh warga masyarakat dan kemudian dilaporkan kepada Polsek Metro Barat,” bebernya.

“Di sini ada beberapa tersangka namun yang berhasil kita amankan sudah satu orang tersangka atas nama Juanda Saputra. Di Metro tersangka ini sudah ada dua laporan Polisi, khususnya beraksi di wilayah Barat,” lanjutnya.

Dari tangan pelaku, Polisi mendapatkan sejumlah barang bukti berupa alat untuk membongkar kunci kontak dan gembok milik korbannya.

“Untuk barang bukti kendaraannya masih dalam pencarian polisi, dan barang bukti lain yang berhasil kita amankan ada dua mata kunci leter T. Kemudian satu buah gagang letter T dan Ada gembok yang sudah dirusak oleh,” kata dia lagi.

“Di sini ada bermacam-macam alat untuk merusak gembok, kemudian untuk merusak kontak menggunakan letter T dan untuk membuka kunci magnet,” tambahnya.

IPTU Rosali yang baru dua pekan menjabat Kasat Reskrim Polres Metro tersebut menerangkan bahwa tiga kelompok kriminal Curanmor itu tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.

“Jadi kelompok-kelompok ini masuk ke perbatasan kota metro tidak saling mengenal. Untuk kelompok tebing masuk ke wilayah kampus, untuk kelompok dari Banjar Ratu masuk ke wilayah Metro Utara dan kemudian untuk kelompok Gunung Sugih masuk ke wilayah Metro Barat. Mereka ini tidak ada keterkaitan persatuan, namun mereka ini punya kelompoknya masing-masing,” paparnya.

“Mereka tidak membatasi wilayah operasinya tapi mereka beroperasi random. Untuk tersangka yang masih buron masih sedang diburu oleh tim Tekab 308. Sampai di manapun para pelaku curanmor di Kota Metro harus didapat,” sambungnya.

Kasat tersebut juga mengancam setiap pelaku kejahatan yang berani mencuri di Metro akan ditembak. Tak hanya itu, Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap aksi pencurian.

“Untuk himbauan masyarakat kami minta waspada dengan menggunakan kunci pengaman ganda pada kendaraannya. Kemudian masyarakat juga waspada untuk tidak meletakkan kendaraannya di pinggir jalan, saya juga meminta kepedulian dari masyarakat kota metro terhadap adanya curanmor di Metro,” tuturnya.

“Namun kita tetap imbau kepada para pelaku atau calon para, untuk jangan coba-coba masuk ke kota Metro. Kita akan membasmi seluruh tindak kejahatan curanmor. Kita tidak main-main dengan masalah curanmor, Jadi benar-benar kami akan melakukan tindakan tegas terukur terkait dengan curanmor di kota Metro,” tandasnya.

Diketahui, Lima tersangka dari kelompok Banjar Ratu yang berhasil ditangkap masing-masing ialah Riswan Akbar (21) seorang Supir, Nopriansyah (28) seorang petani, dan Ramadhani (26) seorang buruh. Ketiganya merupakan warga Desa Pagar, Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara.

Dua orang dari kelompok ini terpaksa ditembak Polisi lantaran melawan saat akan diamankan. Masing-masing dari mereka ialah Muhammad alias Mat (36) dan Andi (28). Keduanya merupakan warga Desa Banjar Ratu, Lampung Utara.

Lalu dari kelompok Tebing, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur yang berhasil ditangkap ialah Ismail alias Mail (18) warga Dusun IV, Desa Tebing, Kecamatan Melinting. Tiga rekan Mail dari kelompok Tebing kini menjadi buronan Polisi. Ketiganya ialah HS (18), SN (18), dan KY (24).

Terakhir ialah kelompok Gunung Sugih, Polisi berhasil menangkap dan menembak Juanda Saputra (25) warga Desa Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan dari informasi yang diberikan oleh Juanda Saputra untuk memburu tersangka yang diduga terlibat lainnya. (Rls)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *