Halut – Kodim 1508/Tobelo melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, bertempat di lapangan upacara Makodim setempat yang terletak di Kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada minggu (1/10).
Bertindak sebagai inspektur upacara Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, komandan upacara Kapten Arh Mohammad Ali, perwira upacara Letda Inf Heri Susanto, serta pembaca UUD 1945 Serda Rindu Joko R dan pembaca Ikrar Serda Agustinus F.F.Pattiasina.
Ikut serta dalam kegiatan upacara, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, para Danramil jajaran Kodim 1508/Tobelo, para Perwira Staf Kodim 1508/Tobelo, Dan Sub Den Pom XVI-I/I Tobelo Lettu Cpm Habibie Phonan, Dan Unit Intel Kodim 1508/Tobelo Letda Inf Suharno,
personel Makodim 1508/Tobelo serta personel Koramil jajaran dan personil Sub Den Pom XVI-I/I Tobelo.
Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, pada saat di temui mengatakan, Ideologi Pancasila adalah harga mati, tidak bisa ditawar. Ini sebagai wujud kita menghargai jasa pahlawan Indonesia yang telah menumpahkan darah juga bertaruh nyawa dalam perjuangannya mempertahankan ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia.
“Mengajak semua pihak terus mengenang dan memaknai sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965, dimana rakyat Indonesia saat itu berjuang mempertahankan Idiologi Pancasila dari rongrongannya dengan menumpas keganasan dan kekejaman G30 S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) yang pada peristiwa itu membuat gugurnya 7 pahlawan Refolusi,” ujarnya.
Kata dia, Monumen Kresek merupakan monumen bersejarah sebagai saksi atas peristiwa keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun. Monumen ini juga menggambarkan perjalanan sejarah Bangsa Indonesia yang berhasil mempertahankan Ideologinya.
Lebih lanjut Dandim berpesan agar melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, dapat dimaknai bersama untuk menjaga keutuhan bangsa ini dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. (*)