Muara Teweh (haluanindonesia.co.id) – Dalam rangka menyambut dan memperingati serta memeriahkan kelahiran Nabi Muhammad S.A.W, Panitia dan Pengurus Mesjid Al Arafah RT 01 Kelurahan Lanjas, mengadakan kegiatan perayaan tersebut, dilaksanakan pada Kamis ( 28/09/2023) bertepatan dengan (12 Rabiul Awal 1445 H) bertempat di Mesjid Al- Arafah Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Muara Teweh.
Perayaan kelahiran Nabi Muhammad S.A.W telah menjadi tradisi yang melekat dan mengakar sebagai budaya bagi masyarakat Muslim Nusantara.
Disetiap daerah di Indonesia dengan suka cita menggelar peringatan ini, dengan beragam tradisi daerah yang dilakukan.
Salah satu tradisi yang digelar oleh Panitia Mesjid Al- Arafah kali ini, yaitu mengadakan acara Tuyang Maulud untuk bayi / anak- anak.
Ada 8 anak balita yang mengikuti kegiatan Tuyang Maulud ini.
Sambil mengayun kan para balita ini, di iringi dengan bacaan – bacaan sholawat Diba dan Barjanji serta Asrakal dan puji- pujian atas Nabi besar Muhammad S.A.W, dipimpin oleh Ust Suratman, Ust Adharul Hamsi, Ust Drs Akhmad Rayani, Ust Zainudin, Agus Redha ( Ketua RT 01) Marjuan dan kawan- kawan.
Ayunan dengan tiga lapis kain ( bahalai) ini di hiasai dengan bunga rampai, janur serta wewangian dari daun pandan ( pudak ) serta ada dibawakan juga buah pisang, kue cucur, roti manis dan kue cincin serta makanan lainnya.
Tujuan pelaksanaan acara Maulid Nabi ini selain sebagai memperingati dan memeriahkan hari kelahiran Baginda Rasulullah, juga sebagai ungkapan rasa sukur atas teladan serta tuntunan yang di ajarkan oleh beliau yang telah menjadi tuntunan dalam hidup baik bermasyarakat maupun beragama.
Dikatakan oleh Dayat Salikin ( Dayat Batara/ Lurah Melayu) salah seorang panitia Mesjid Al Arafah, ” Kegiatan seperti ini, yaitu Tuyang Maulud ini harus di jaga dan di lestarikan, dikembangkan sampai ke anak cucu, karena ini merupakan budaya Daerah dan sekaligus budaya Nusantara. Jangan sampai hilang tergerus oleh majunya tekhnologi yang kian modern ini, perkenalkan kepada generasi mendatang, bahwa ini budaya kita yang harus di jaga”, ucap Lurah Melayu yang ramah ini. ( Ans71)