Luwu Timur – PTPN XIV Unit Kebun Luwu I yang merupakan Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) berhasil mencapai perolehan produktivitas kilogram TBS tertinggi terhadap RKAP. Dengan melakukan perbaikan tanaman, penguatan fungsi kontrol atau pengawasan di masing-masing personal dan bagian mulai dari Manajer, Asisten Kepala, Mandor 1, Mandor Panen, krani Cek Sawit, petugas kap inspeksi sampai dengan tenaga pemanen, hingga melakukan evaluasi harian, mingguan, serta bulanan mampu membawa Unit Kebun Luwu I meraih pencapaian tersebut.
Beberapa strategi utama yang telah diimplementasikan oleh Unit Kebun Luwu I dalam meningkatkan produktivitas antara lain dengan melakukan penerapan kultur teknis dan SOP secara konsisten, optimalisasi jumlah dan kemampuan SDM, monitoring dan evaluasi, melakukan perbaikan infrastruktur , menjalin hubungan baik dengan para stakeholder, dan melakukan peningkatan keamanan kebun.
Ardiansyah selaku Manager Unit Kebun Luwu I mengatakan bahwa Manajemen Unit Kebun Luwu I dalam mengatasi tantangan tertentu yang mungkin dihadapi dalam mencapai hasil produktivitas dengan cara tetap menjaga solidaritas, integritas serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan, sehingga terjalin harmonisasi yang sangat baik diantara karyawan dan perusahaan.
“Kita juga tetap melakukan koordinasi, konsultasi, dan komunikasi ke bagian terkait, serta manajemen Luwu I juga tetap menjaga hubungan baik dengan stakeholder sehingga segala permasalahan serta tantangan yang ada dapat terselesaikan” ucap Ardiansyah.
Berdasarkan data statistik tentang pencapaian produktivitas kilogram TBS tertinggi yang dicapai, sampai dengan Agustus 2023, pencapaian produktivitas Unit Kebun Luwu I berada diatas RKAP sebesar 53,65% dan berada diatas tahun lalu sebesar 57%.
Ardiansyah menambahkan bahwa peningkatan ini tentunya berdampak positif bagi pendapatan daerah maupun para karyawan.
“Dengan produktivitas yang tinggi tentunya pendapatan karyawan bertambah karena premi yang didapatkan sesuai dengan hasil yang dihasilkan,”
“Dengan bertambahnya pendapatan karyawan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan tersebut yang tentunya berdampak ke ekonomi daerah” imbuh Ardiansyah.
Unit Kebun Luwu I senantiasa melakukan perbaikan infrastruktur sebagai langkah kebelanjutan untuk terus meningkatkan produktivitas di masa depan
Selain itu, penerapan kultur teknis tanaman yang konsisten seperti aplikasi tankos dan pemupukan, pengembangan serangga penyerbuk, menjaga kondisi pemeliharaan tanaman, antisipasi serangan hama penyakit dengan melakukan EWS yang konsisten juga merupakan langkah-langkah keberlanjutan yang akan diterapkan.
Sebagai bagian dari PTPN XIV, Unit Kebun Luwu I juga telah melakukan sharing knowledge dengan unit-unit lain dari bagian PTPN XIV agar dapat terus meningkatkan produktivitas disetiap unit masing-masing. Hal ini juga tentunya tidak terlepas dari peran para karyawan yang melakukan pekerjaannya sesuai tugas masing-masing.
“Peran karyawan dan manajemen PTPN Group sangat penting dalam pencapaian produksi kebun, Karena dalam hal ini peran karyawan berfungsi untuk melaksanakan tugas sesuai perintah yang diberikan, menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungan perusahaan, bertanggung jawab pada hasil produksi serta menciptakan ketenangan kerja di perusahaan,” tutup Ardiansyah. (RH)