Tak Berkategori  

Turun ke Jalan, Ini Lima Tuntutan Dalam Aksi Supporter Bonex

Avatar
banner 120x600

Surabaya (HaluanIndonesia) – Supporter Bonex turun kejalan untuk menyampaikan aspirasinya atas ketidakpuasan terhadap management selama Ini , aksi tersebut di gelar pada Rabu (23/8/2023). di Jalan Hayam Wuruk No.6 Surabaya .Dalam Orasinya para komunitas Supporter Bonex Pembangkang Liar Arus Bawah, meminta perubahan menegemant , dimana tim kebanggaan Persebaya yang tidak pernah juara dalam lima musim .

Mendorong perbaikan dan pengelolaan managemant secara profesional. Dan ada lima tuntutan yang mereka ajukan di antaranya, ( Stop Diskriminasi Antar Supporter Bonex,Turunkan Harga Tiket Bagi Pelajar,Evaluasi Kartu Persebaya Selamanya, Transparansi Keabsahan Lisensi Persebaya,Berikan Fasilitas dan Kesejahtaraan Pemain Muda dan Club Internal Persebaya).

Sungkono Ari Saputro, selaku Koordinator Aksi atau yang akrap di sapa Pokemon kepada wartawan menyampaikan rasa kecewa terkait lima hal yang mereka tuntut, dan ia juga berharap segera dilakukan Reshuffle dan perubahan positif dalam managemant Persebaya.

“Kami berharap tiket khusu pelajar mendapat potongan 50 persen supaya terjangkau, mengenai KPS selama ini kami merasa dibodohi yang katanya ada potong 20 persen ternyata tidak, bahkan 5 menit dibuka langsung sold out. Pemain muda persebaya sebagai cikal bakal pemain yang hebat, tapi oleh pihak managemant hanya diambil keuntungannya aja,” tuturnya.

Pokemon juga menjelaskan bahwa Persebaya tidak pernah menang selama lima musim. Kami Bonex Pembangkang Liar Arus Bawah akan melakukan Reshuffle Kabinet.
“Kami tidak akan menurunkan Azrul atau Direktur tapi pengelolanya yang harus dirubah, jika aksi ini tidak dituruti maka kami akan lakukan aksi dengan masa yang lebih besar,” imbuhnya.

Senada dengan hal tersebut M. Abdul Aziz selaku Humas dalam penyampaiannya pada awak media bahawa Bonex Pembangkang Liar Arus Bawah selaku kontrol, dan pihak managemant sebagai pembantu yang di amanahi oleh warga Surabaya untuk mengelola Club kebanggan Persebaya.

“kami berharap Managemant sebagai pembantu harus melibatkan segala elemen dan stick holder, dalam hal pengambilan keputusan maupun untuk merubah kebijakan di dalam Persebaya. Di atas mobil komando kami sampaikan beberapa poin yang mana termasuk dalam ranah management. Sampai saat ini kami masih menunggu untuk beraudiensi sama pihak management.” begitu pungkasnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *