BEKASI – Haluanindonesia. Co. Id – Sebanyak 30 klub penggemar airsoft gun, mengikuti pertandingan Air Action International Practical Shooting Federation (AA-IPSC) Level 2, di Lapangan MIT Batalion Infanteri Mekanis 202 Tajimalela, Kota Bekasi.
Acara yang diikuti oleh 110 peserta tersebut, terselenggara atas kerja sama Komandan Brigade Infanteri (DANBRIGIF) 1 Pengamanan ibu kota jaya sakti (PIK/JS) Kodam jaya, Yonif Mekanis 202/Tajimalela, dengan King Shooting Club Bekasi, pada Sabtu (19/8/2023).
Kejuaraan ini dihadiri oleh Danbrigif Letkol Inf Dwison Evianto S.E.,M.Tr.Han., Danyon Mayor Inf Naryanto S.Kom.Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, B.S., M.MDS, Ketua Perbakin Kota Bekasi Brigjen TNI Purn. H.Kemal Hendrayadi.S,IP.,
Kabid Tembak Reaksi Perbakin Kota Bekasi Pilihanto, Kabid AA IPSC Perbakin Kota Bekasi Yusef Darmawan,
Lettu Infanteri Edo Rizki Matabean S.Tr.Han M.M., selaku Match Director mengatakan, kejuaraan ini memperebutkan Piala DANBRIGIF 1 PIK/JS, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun.
“Sebanyak 110 peserta ikut turnamen ini, dengan melibatkan lebih dari 30 club’. Semoga dapat menciptakan atlet-atlet baru khususnya generasi muda, untuk lebih maju, untuk melangkah ke event nasional hingga internasional,” ujar Edo.
Ia menuturkan, sebagai penyelenggara, akan selalu mewadahi yang berkaitan dengan animo masyarakat dalam olahraga menembak AA IPSC mencapai prestasi, sekaligus mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Senada, Fierly Aziz selaku Range Master mengungkapkan, di ajang perlombaan tembak ini, diharapkan mampu menghasilkan penembak penembak AA-IPSC, hingga akhirnya mendapatkan jalur prestasi melalui pertandingan ini.
“Di jalur prestasi ini sangat menolong untuk siswa-siswi, adik-adik, untuk bisa masuk ke sekolah tingkat SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi,” jelas Fierly kepada awak media selepas acara.
Sebab itu, Fierly menuturkan, adapun kriteria yang mengikuti kejuaraan ini, baik yang sudah terverifikasi maupun belum, meliputi kategori Ladies, Junior, Super Junior, hingga untuk usia dibawah 10 tahun
“Jelas semua itu kita secara fair, ikut serta ke pertandingan ini, dan ada beberapa kriteria, seperti divisi dan kategori open standar, production, bahkan usia pun kita tidak mencampurkan,” paparnya.
Adapun kategori dalam kriteria penilaian sebagai pemenang dalam kejuaraan tersebut, Fierly mejelaskan, yang menjadi nilai utama adalah kecepatan waktu dan sasaran yang tepat.
“Saya berharap, event ini sebisa mungkin dapat terus dilakukan, khususnya di bawah pembinaan Perbakin, sehingga dapat terus mengadakan perlombaan menembak, agar binaannya dapat berprestasi, dan dalam acara ini juga dilakukan sosialisasi perbedaan antara antara Airsoft Gun, Airgun, dan senjata Api sesuai Perpol No.1 tahun 2022 ” pungkasnya. (Jerry)