Lampung – Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E, Senin (14/8/2023) memberikan materi pada kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023 Universitas Lampung. Bertempat di Gedung Serba Guna Universitas Lampung (UNILA) Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, No 1 Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung,
Kegiatan PKKMB tahun 2023 yang dikuti lebih kurang 3000 orang Mahasiswa baru ini, mengambil tema ” Merajut Kebersamaan Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika Untuk Mewujudkan Unila Be Strong Dengan Menciptakan Mahasiswa Unggul dan Inovatif “, dilaksanakan sebagai masa peralihan untuk mempersiapkan mahasiswa baru, dari tingkat sekolah ke tingkat perkuliahan yang merupakan sebuah proses yang berkesinambungan dan terarah, sehingga mampu beradaptasi dan menjalani aktivitas perkuliahan dengan baik.
PKKMB tahun 2023 yang dilaksanakan juga dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M, Wakil Dekan Universitas Lampung Dr Roby Cahyadi, Wakil Rektor Bidang Akademik Bpk Suripto, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ibu Ana Gustinazainal dan Para Dosen dan Staff Universitas Lampung (UNILA).
Dikesempatan tersebut, selaku pemateri pada kegiatan PKKMB tahun 2023 Unila, Danrem 043/Gatam menyampaikan kepada seluruh mahasiswa baru, dalam bela negara semua warga Negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam membela Negaranya, sesuai dengan profesi masing-masing.
“Bukan hanya TNI-Polri saja, seluruh warga negara, komponen bangsa yang ada di Indonesia ini wajib wajib ikut serta dan berhak dalam bela Negara, termasuk adik-adik mahasiswa semuanya turut serta mengambil bagian dalam bela negara, buat adik-adik mahasiswa belajar yang baik, ikuti aturan-aturan yang ada di Universitas ini sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan tercapai sampai dengan waktu yang telah ditentukan,“ tutur Danrem.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan kondisi masyarakat saat ini, dalam membela negara masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap negara kita, masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa bela negara itu urusan TNI, urusan Polri dan urusan Pegawai Negeri Sipil, kenyataannya apapun itu yang kira-kira merugikan ataupun merintangi jalannya pemerintahan, semua tanggung jawap kita semua sebagai warga negara Republik Indonesia.
“Bangsa kita terdiri dari bermacam-macam suku suku bangsa, bahasa, agama, tentunya kita tidak boleh membeda-bedakan, kita harus sama-sama dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara ini, agar terjalin persatuan dan kesatuan Bangsa,“
“Bagaimana cara mencintai dan menjaga NKRI ataupun bangsa dan negara ini..?.. budayakan tertib kita dalam kehidupan sehari-hari, tertib lalu lintas itu merupakan salah satu daripada mencintainya, kemudian budayakan juga disiplin, setop korupsi, kolusi nepotisme, dan hentikan tontonan yang tidak bermanfaat di media sosial, sadari perbedaan Itu indah, fahami makna upacara, hindari sex bebas, dan gunakan produk dalam negri,“ pungkas Danrem. (Rls/Sus)