Palembang – Kesultanan Palembang Darussalam adalah sebuah kerajaan Islam yang berdiri di wilayah Sumatera Selatan, Indonesia. Anugerah gelar adat Kesultanan Palembang merupakan sebuah acara yang diadakan oleh kesultanan tersebut untuk memberikan penghargaan dan gelar adat kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa bagi kesultanan dan masyarakat Palembang secara umum.
Acara anugerah gelar adat Kesultanan Palembang dilaksanakan dengan upacara adat yang kental dengan nuansa keagamaan Islam. Penghargaan yang diberikan berupa gelar adat yang memiliki arti dan makna dalam konteks budaya dan tradisi masyarakat Palembang. Beberapa gelar adat yang sering diberikan antara lain Datuk, Panglima, dan Pangeran.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan kebudayaan dan menguatkan kembali keberadaan masyarakat budaya Palembang Darussalam dan mengharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga adat, tradisi, budaya warisan leluhur Palembang Darussalam. Pada hari Rau, 26 Juli 2023, bertempat di Gedung Al-Hijrah, jalan Sukabangun 1 No. 877 komplek Al-Hijrah, Islamic Center Palembang.
Cukup banyak tokoh yang diberikan gelar adat oleh PYM Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Sultan Fauwaz Diradja, SH., M.Kn Sultan Palembang Darussalam dalam acara tersebut seperti anggota legislatif, professional, ahli sejarah, dosen, tokoh masyarakat, ASN, Seniman, dll, diantaranya terdapat Dr (cand) H. Muhammad Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, SE., MM Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan 2019-2024 yang juga merupakan ketua ILUNI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia) cabang Sumatra Selatan, Dr. H. Kemas Herman, SH., MH., M.Si., CLA salah satu advokat senior yang juga merupakan Ketua Badan Advokasi Konsultasi dan Bantuan Hukum Majelis Adat Kerajaan Nusantara (BAKUM MAKN), LKBH TRISULA serta sebagai Dosen Tetap Program Pascasarjana Universitas Borobudur Jakarta, Raden Rian seorang pengusaha muda yang sukses yang saat ini sebagai calon anggota legislative Kota Palembang dari partai Nasdem, Benny yang juga Ketua Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Raden Heri Mastari, dll
Dalam kesempatan terpisah Kemas Herman yang dianugerahi oleh Sultan gelar adat Pangeran Citro menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PYM Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Sultan Fauwaz Diradja, SH., M.Kn Sultan Palembang Darussalam yang telah memberikan gelar adat tersebut seraya berharap bisa Amanah, senantiasa bisa menjaga nama baik serta marwah Kesultanan Palembang Darussalam dan juga bisa turut serta dalam melestarikan adat, tradisi, budaya warisan leluhur Kesultanan Palembang Darussalam,” tutup Kemas Herman. (jerry)