Pringsewu – Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas PUPR mengelontorkan anggaran ratusan juta rupiah untuk pembuatan Drainase aliran air dengan total panjang 218 meter Di Pekon Siliwangi Kecamatan Banyumas.
Dari pantauan awak media yang turun langsung ke lokasi kerja di pekon Siliwangi terdapat soal dugaan temuan pada pekerjaan tersebut, seperti kontruksi pemasangan batu yang tidak didasari hamparan pasir dan langsung Dipasang Batu, tentu hal tersebut tidak sesuai dengan juknis Diduga Asal Jadi Sabtu, (8/07/2023).
Mirisnya lagi konsultan yang berada Di lokasi pekerjaan tersebut, Muis saat dikonfirmasi, Kamis (6/07/2023) mengatakan, “kita lakukan penyampaian dengan pelaksana kerja sesuai dengan gambar yang ada,” ucapnya.
Muis menambahkan, “Kita memang tidak memakai dasaran hamparan pasir, karna di gambar itu tidak ada,” kilahnya.
Berbanding terbalik dengan yang di katakan pelaksana lapangan, Cepling Saat dikonfirmasi di hari yang sama mengatakan, “Kalau saya biasanya memang mengunakan hamparan pasir putih, tapi konsultan berbeda memberikan arahan,” cetusnya.
“Saya disini cuma pelaksana sekaligus kepala tukang, untuk tukang itu sendiri Harian orang kerja (HOK) Rp.120.0000
untuk Kenek Rp.90.000, Pekerjaan ini sudah berjalan 50% untuk Drenase ini,” imbuhnya.
Proyek Drenase yang tentu menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah ini pun sangat di sayangkan tidak Ada Papan informasi sebagai dasar keterbukaan informasi publik, diduga itu proyek bodong yang tidak jelas asal usulnya.
Diketahui Surya namanya mengatakan, “Kalau papan informasi tersebut emang belum ada, mungkin dari kantornya belum di cetak,” katanya. (Tim Red)