Muara Enim (haluanindonesia.co.id) – Penyuluhan kamtibmas yang dilakukan oleh Sat Binmas Polres Muara Enim Polda Sumsel dengan Linmas dalam pelaksanaan menjelang pemilu 2024 di laksanakan di Gedung Bhayangakri Mapolres Muara Enim, Kamis (06/07/2023)
Kegiatan dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Muara Enim AKP Ferry Feridianto, S.E. didampangi oleh Kanit Kamsa Sat Binmas Aiptu Leonardo, Bhabinkamtibmas dan diikuti oleh 100 Orang Linmas
Peran Linmas merupakan langkah yang sangat penting dalam menciptakan pemilu yang aman, damai, dan sukses. Dalam menyongsong visi “Indonesia Maju”, pemilu yang kondusif sangatlah krusial untuk menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, S.H., SIK, M.H., melalui Kasat Binmas AKP Ferry Feridianto, S.E. menerangkan Melalui penyuluhan, linmas dan Polri dapat memberikan pemahaman tentang peraturan hukum terkait pemilu kepada masyarakat. Hal ini penting agar warga Negara memahami hak-hak dan kewajiban mereka dalam proses pemilu serta konsekuensi hukum dari pelanggaran.
Penyuluhan kamtibmas juga harus melibatkan aspek pencegahan konflik. Linmas dan Polri dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya menghindari provokasi, menjaga sikap toleransi, dan mengatasi perbedaan pendapat dengan cara yang damai dan demokratis. Ini akan membantu mengurangi potensi terjadinya konflik antarwarga dalam konteks politik.
Linmas dan Polri memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu. Dalam penyuluhan kamtibmas, mereka dapat memberikan informasi tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan sekitar tempat pemungutan suara, mengantisipasi potensi gangguan keamanan, dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Penyuluhan kamtibmas juga dapat memberikan informasi tentang calon dan program pemilu kepada masyarakat. Ini membantu warga negara dalam membuat keputusan yang tepat dan berdasarkan pemahaman yang baik mengenai calon dan program yang akan mereka dukung.
Dalam era digital, media sosial memiliki peran besar dalam pemilu. Oleh karena itu, linmas dan Polri dapat memberikan penyuluhan tentang penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab. Hal ini meliputi pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, menghindari penyebaran ujaran kebencian, serta menghindari penyebaran hoaks atau informasi yang tidak diverifikasi.
Penyuluhan kamtibmas dalam peran linmas bersama Polri untuk pemilu merupakan upaya yang kokoh dalam mencapai “Indonesia Maju”. Dengan memastikan pemilu yang aman, damai, dan sukses, kita dapat mendorong demokrasi yang berkelanjutan serta membangun fondasi yang kuat untuk masa depan bangsa. (Deni Febriando)
