Kutai Kartanegara – Salah satu lembaga pendidikan non formal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rhaudatul Athfal (RA) Gempita Rhaudatul Jannah Desa Rantau Hempang Kecamatan Muara Kaman, telah menggelar Pelepasan Siswa Perdana nya Minggu (18/06/2023), di Taman Bukit Durian, jalan Poros Tenggarong – Kota Bangun.
Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Gempita Kukar Varia Fadillah, Kepala Desa Rantau Hempang Maman Sulaiman, dan bunda Paud desa, serta Nurmaya Fauziah selaku pengawas paud yayasan Gempita Kukar. Melaksanakan acara perpisahan dan pentas seni dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Kitab Suci Alqur’an, tampilan pentas seni oleh siswa RA dan dilanjutkan prosesi wisuda.
Kepala Sekolah RA. Gempita Rhaudatul Jannah dalam sambutannya menyatakan dari 45 siswa yang belajar di tahun ini ada sebanyak 9 siswa sudah cukup usia dan dinyatakan lulus untuk melanjutkan ke Sekolah Dasar. Nanik menyampaikan para siswa yang lulus selain diberikan pendidikan dasar paud juga diberikan pendidikan keislaman sejak dini. Dimulai mengetahui tata cara sholat, hafalan surah surah pendek, mengaji, senam islami dan lagu lagu islami.
“Selamat kepada anak anakku yang lulus melanjutkan ke Sekolah Dasar, semoga menjadi anak yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa serta dapat membanggakan kedua orang tua mu. Kami semua bunda bunda sangat sayang sama kamu namun kami harus melepaskan mu dengan doa dan amalkanlah ilmu yang telah didapat,” ujar bunda Nanik alumnus STAIN Samarinda ini yang terlihat meneteskan air mata dan nada suara agak serak.
Namun Keharuan bertambah lagi ketika Maman Sulaiman ketika kades yang baru terpilih dan belum genap satu tahun ini dalam sambutannya bahwa menyatakan siap membantu merehab sekolah RA. Rhaudatul Jannah dengan alokasi dana 75 juta rupiah dan membantu satu unit komputer.
“Setelah kami Melihat dari kualitas lulusan anak yang dilepas hari ini saya bangga sekali, untuk itu selain kami telah membantu memberikan insentif kepada bunda paud maka kami akan mealokasikan dana rehabilitasi sekolah 75 juta dan satu unit komputer,” ujar Maman Sulaiman yang akrab disapa warga kang Maman yang lalu disambut Allhamdulillah oleh pihak yayasan dan para orang tua siswa yang juga hadir.
Selain itu sambutan yang disampaikan oleh yayasan pendidikan Gempita Kukar, Nurmaya Fauziah selaku pengawas paud yang meminta pada para bunda paud untuk dapat lebih baik lagi di tahun depan, serta bisa lebih disiplin lagi dalam mengikuti Diklat yang diadakan oleh pemerintah maupun pihak yayasan.
“Semoga tahun depan lebih baik lagi dan bisa mengikuti Diklat di persatuan organisasi profesi atau yang diadakan dinas maupun oleh yayasan ,” ujar Nurmaya Fauziah. (Var).