Tak Berkategori  

Pemkab Barito Utara Adakan Pasar Penyeimbang Gas Elpiji 3 Kg

Avatar
banner 120x600

Muara Teweh (Haluanindonesia.co.id) –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) bekerja sama dengan pihak Pertamina, mengadakan Pasar Penyeimbang gas LPG 3 kilogram. Bertempat di Pasar Gembira, Rabu (31/05/2023).

Sesuai pemberitahuan bahwa pasar ini dibuka pada jam 08 wib pagi. Sekitar satu jam berjalan, untuk gas LPG bersubsidi di umumkan telah habis karena yang dibagi saat itu hanya 50 tabung saja. Sementara jumlah total yang akan dibagikan sebanyak 650 tabung.

Dan untuk selanjutnya menunggu kedatangan truck pengangkut berikutnya yang saat itu masih dalam perjalanan menuju ke Muara Teweh.

Namun sampai jam 12 siang, kedatangan truck yang ditunggu- tunggu itu belum juga tiba.

Warga yang sangat antusias menunggu dan mayoritas ibu- ibu sudah mulai panik, karena mereka sudah terlanjur lama menunggu.

Warga yang membeli ini bukan hanya dari masyarakat dalam kota saja, tapi dari luar kota pun juga berdatangan, misalnya dari Liang Naga, Malawaken dan Pendreh.

Sekitar jam 14.16 wib LPG bersubsidi dengan harga 24 ribu rupiah, sesuai HET, ini baru di buka kembali, karena truck pengangkutnya telah tiba dan langsung dibagikan.

Masing – masing satu KTP untuk satu tabung gas LPG.

Menurut Kadis Disdagrin, Jainal Abidin yang didampingi Sekretaris Tim Pengawas LPG, Gazali Motallatua. S,Sos. M.AP menjelaskan bahwa keterlambatan pengiriman dari Banjarmasin menuju ke SPBE hajak, dikarenakan mengalami gangguan di daerah Gerinsing.

Dan pada kesempatan itu juga Jainal Abidin meminta maaf kepada warga yang telah lama menunggu.
“Saya lihat di lapangn bahwa warga sangat antusias sekali, maka pasar penyeimbang gas LPG ini akan digelar setiap hari mulai senin mendatang, di tempat yang sama,” ucapnya.

Merespon keluhan warga terhadap pedagang yang nakal, menaikan harga yang tidak sesuai HET, pihak Disdagrin telah melakukan kordinasi intensif dengan pihak Pertamina yang membidangi wilayah Barito Timur dan Barito Utara, agar memberikan tindakan / peringatan terhadap agen-agen atau pangkalan yang nakal.

“Pasar penyeimbang ini dilakukan bukan hanya di kota Muara Teweh saja, tetapi juga dilakukan di Kecamatan dan desa-desa,” titupnya. (Didimtw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *