Kubar – Tokoh muda Kutai Barat (Kubar), Frederick Edwin bersama Organisasi Sosial Taruna Gharda Mandiri (TGM), menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras jenis premium 9,5 ton kepada warga kurang mampu, Lanjut Usia (Lansia), Disabilitas dan Yatim Piatu.
Kedatangan Frederick Edwin bersama Istri Maria Christina Mojes, dengan Sang Ayah Anggota DPR RI Ismail Thomas, SH, MSi. dan Ketua DPRD Kubar Ridwai SH beserta rombongan disambut dengan tarian Gantar beliant bawo di lapangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kecamatan Sekolaq Darat, Sabtu (13/5/2023).
Anak bungsu dari pasangan Bapak Ismail Thomas dan Lusia Mayo ini tanpa ragu menyapa dan berbincang penuh kehangatan dengan para Lansia yang datang menerima bantuan diberikan.
“Kita semua bersaudara, terlebih para lansia ini saya anggap sebagai orang tua. Hal itu pula yang mendorong saya untuk melakukan gerakan sosial seperti sekarang ini,” kata Fredrick Edwin.
Tokoh muda yang Bakal mencalonkan diri sebagai Bupati pada Pemilu 2024 ini menegaskan, meski dalam kondisi yang serba terbatas dalam bantuan saat ini, tapi rasa ingin berbagi kepada warga selalu dikedepankan.
“Kedepannya tentu saya juga akan melihat apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Artinya ini bukan semata-mata karena ingin mencalonkan diri, tapi lebih kepada ketulusan hati untuk berbagi. Semoga kedepannya ada kesempatan lebih untuk terus berbuat bagi masyarakat Kubar,” ucapnya.
Dalam Kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Ismail Thomas mengatakan bantuan sosial Frederick Edwin ini akan terus berlanjut sesuai dengan kemampuan yang terbatas.
“Untuk itu mari memenangkan Frederick Edwin untuk Pilkada 2024 ini, agar program bansos ini bisa dilangsungkan sebulan sekali,” ucap Thomas.
“Kepeduliannya pada masyarakat akan sejalan jika yang memimpin kubar adalah Frederick Edwin untuk kesejahteraan masyarakat. Karena dalam undang undang tertulis bahwa kesejahteraan masyarakat tanggung jawab pemerintah menyelenggarakannya,” tambah Mantan bupati 2 periode Kubar.
Menurut Thomas bahwa sebagian besar penduduk Kubar adalah petani karet, yang dimana salah satu program dari Frederick Edwin akan menstabilkan harga 1 kilo gram Karet minimal Rp.10,000. “Tentu dengan itu akan dapat membantu perekonomian masyarakat Kubar,” pungkas Thomas. (Ricard)