Pemalang – Puluhan warga Desa Pegongsoran dan Aktivis KAWALI Pemalang melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis (11/05/2023) untuk menuntut penyelesaian masalah sampah di TPA Pesalakan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.
Menurut warga, masalah sampah di TPA Pesalakan telah berlangsung lama dan berdampak pada polusi udara, pencemaran lingkungan, dan kerusakan air tanah.
Sebelum aksi unjuk rasa, Aktivis KAWALI Pemalang, Andi Rustono, telah berkomunikasi dengan warga dan diadakan rapat pada Jumat (6/5/2023) yang dihadiri oleh perwakilan warga dan pihak terkait. Dalam aksi tersebut, masyarakat menuntut agar TPA Pegongsoran ditutup sementara atau permanen, dan atau adanya reklamasi TPA Pegongsoran tersebut.
Menanggapi unjuk rasa ini, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat yang hadir menemui masyarakat menyatakan bahwa perlu dilakukan penataan yang efektif dan menambah alat berat untuk mengefektifkan penataan sampah di TPA. Saat ini TPA Pegongsoran menempati lahan seluas 5 Ha dan diupayakan untuk menambah lahan dengan kerjasama Perhutani.
Mansur menegaskan bahwa “Masalah sampah di TPA Pesalakan adalah permasalahan bersama dan perlu diselesaikan,” terang Mansur. (Tris)