banner 728x250
Tak Berkategori  

Misi Penguatan Pelestarian Budaya Lampung PUSKAMSBL Dapat Dukungan Tokoh Influencer

Avatar
banner 120x600

Bandarlampung – Di Era Digital Saat Ini Banyak Pihak Yang menyadari begitu Dahsyatnya pengaruh Digitalisasi terhadap pengaruh kehidupan sosial di tengah masyarakat saat ini.

Seiring Dalam perkembangannya Tua muda, tak peduli pejabat atau pengamen jalanan, semuanya berlomba-lomba membuat konten Kreative dalam bentuk video yang dipertontonkan melalu Konten YouTube, tik-tok dan lainnya yang tentu saja pengemasan video yang menarik yang dipamerkan di akun masing-masing guna merebut simpatik masyarakat Secara luas.

Melihat fenomena ini Pusat Studi Kajian Ilmiah Sejarah Budaya Lampung yang hingga saat ini masih tetap konsisten melakukan banyak penelitian tentang Sejarah Seni Budaya lampung berinisiasi menggandeng Influencer Lokal Untuk membumikan Nilai Seni Budaya dan Sejarah Lampung dalam bentuk sebuah Komunitas forum Silaturahim hal Ini dikatakan Idris Abung pada Selasa 18 April.

Idris Abung Menjelaskan Bahwa Saat Ini begitu banyak Influencer Lokal lampung yang memperjuangkan dan membumikan nilai sejarah seni Budaya akan tetapi keberadaannya seolah berjuang Sendiri sendiri dengan pola masing masing”

Masih menurutnya,’Saya meyakini pengembangan nilai budaya kearifan lokal ini akan dapat lebih pesat maju pengembangannya dilakukan secara kolaborasi, sehingga hal ini diharapkan dapat menjalin persaudaraan sesama Influencer Konten kreatif Digital,” ungkap Idris Abung

Gayung bersambut Keseriusan pusat Studi Kajian Ilmiah Sejarah Budaya Ini ternyata mendapatkan Tanggapan Positif Beberapa Influencer Lokal Lampung yang tentu saja siap memberikan dukungan penuh.

Seperti yang Dikemukan Influencer pemilik Konten Kreator Tiktok dan Chanel YouTube yang akrab Dengan sapaan Mak Jiyeh didampingi Bang Tak un yang mengatakan “Tentu kami sangat mendukung semua pihak yang ingin mengembangkan nilai Sejarah Seni budaya Lampung,”

“Kami sangat sepakat dengan adanya ide pembentukan forum komunikasi dengan para pelaku pengembangan pelestarian Budaya lokal sebab nilai seni budaya lokal di Lampung ini sangat banyak sehingga perlu pelestarian jangan sampai tergerus dimakan zaman,” ungkap Mak Jiyeh.

“Sejauh Ini kami hanya membuat video dalam konten kami dalam bentuk komedi situasi sosial yang ada dilingkungan masyarakat Lampung, yang tentu saja memperkenalkan nilai kearifan lokal kepada pihak diluar daerah sehingga dengan adanya penggabungan dengan nilai sejarah saya rasa hal itu bisa akan semakin menarik,” imbuhnya.

Bang Tak Un pun menambahkan “Dirinya bersama rekan rekan sejauh ini tetap konsisten membangun rasa Kecintaan masyarakat Lampung terhadap Sang bumi Ruwajurai yang masyarakatnya sendiri majemuk,”

“Sehingga kita semua berharap Dengan adanya forum silaturahim itu selain bisa menjaga nilai kebersamaan tentu kita bisa Berbagi Ide kreatifitas tidak kaku dan selalu mendapatkan pengembangan inovasi minimal saling mengenal satu sama lain,” kata Bang Tak Un. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *