Tak Berkategori  

Anak Gunungkidul Harumkan Nama Bangsa Dalam Kejuaraan Internasional Sepatu Roda di Sidoarjo

Avatar
banner 120x600

Gunungkidul – Atlet inline skate atau sepatu roda asal Gunungkidul berhasil mengharumkan nama bangsa di mata internasional dalam Inline Skate kejuaraan internasional piala Bupati di kabupaten Sidoarjo mengalahkan atlet dari Malaysia dan jepang dan daerah lain yang berlangsung akhir pekan kemarin.

Budiharto selaku pelatih menuturkan dalam ajang kali ini mereka berhasil meraih posisi juara umum kedua mengalahkan kontingen lain. Kejuaraan Piala Bupati Sidoarjo ini bisa diklasifikasikan tingkat internasional karena diikuti oleh atlit dari Malaysia dan Jepang.

“Ini penantian sejak 2019 lalu. Terakhir sebelum pandemi kami juara Umum ketiga di kejuaraan nasional di Malang,”kata dia, Senin (13/2/2023).

Kejuaraan internasional di Sidoarjo kemarin, pihaknya mengirimkan 7 atlet. semuanya masih usia pelajar di mana seorang sudah SMK dan lainnya masih belajar di bangku sekolah dasar dengan kelas berbeda.

Untuk kejuaraan di Sidoarjo kali ini, pihaknya memang mengirim anak-anak yang sebelumnya sudah berprestasi. Sehingga mereka mampu meraih 2 emas 2 perak dan 3 perunggu. Mereka kalah tipis dari juara pertama yang meraih 4 emas dan 1 perunggu.

“Kami juga kirimkan 5 atlet pemula. Mereka masih PAUD dan TK serta SD kelas 1 dan 2,” terangnya.

Pada kejuaraan ini, kontingen Gunungkidul 7 atlet untuk kelas standar nomor 300 meter dan 1.000 meter, kemudian seorang lagi di kelas speed. Ada salah seorang atlet yang turun di dua kelas berbeda dan mampu meraih prestasi semuanya.

Meski belum juara umum, namun menurutnya prestasi ini sangat membanggakan di tengah fasilitas yang minim. Karena tidak memiliki arena sepatu roda, maka atlet cilik ini harus berlatih di Pasar Sapi Siyono Harjo. Aspal yang ada di pasar Sapipun sebenarnya sangat tidak layak untuk latihan sepatu roda.

Hal ini cukup disayangkan mengingat sebenarnya peminat sepatu roda di Gunungkidul cukup banyak. Namun Gunungkidul tidak memiliki sarana yang memadai untuk mendukung para atlet berkembang.

Padahal di satu sisi, piagam atau medali dari kejuaraan sepatu roda tersebut bisa menjadi nilai tambah para pelajar ketika hendak mencari sekolah. Di samping itu, sepatu roda sebenarnya juga bisa membantu sektor pariwisata untuk mendatangkan wisatawan.

“Kalau pas kejuaraan itu bisa 1.800 orang yang datang dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Mereka akan menginap, tentu multiplayer efeknya cukup besar. Pemerintah seharusnya mendukung atlet sepatu roda ini dengan memberikan fasilitas,” tambahnya.

Menanggapi presentasi yang ditorehkan anak – anak Gunungkidul Suwito salah seorang warga Gunungkidul mengapresiasi atas prestasi yang diraih dan berharap para atlet- atlet muda berbakat tersebut mendapat pembinaan dan pelatihan secara intensif sehingga kedepan dapat mengharumkan nama baik bangsa Indonesia..(Mungkas M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *