Lampung Timur – Kinerja Pelayanan Puskesmas Pugung Raharjo kembali dikeluhkan oleh warga kecamatan Sekampung udik, kabupaten Lampung Timur, pasalnya salah satu pegawai piket Puskesmas diduga tidak cepat tanggap terhadap dalam menangani kejadian darurat, Jum’at (27/01/2023).
Sebelumnya media ini telah memberitakan bahwa warga sekampung udik, keluhkan pelayanan Puskesmas Pugung Raharjo yang kurang optimal dan terkesan lambat dalam penanganan pertolongan pertama pada pasien kondisi darurat pada jam malam hari, dan antrian semerawut pada jam kerja, serta terkesan kurang memperhatikan kebersihan, pada Selasa (06/12/2022) lalu.
Baru baru ini Jum’at 27 Januari 2023 telah terjadi kecelakaan lalulintas di jalan raya Desa Bojong, kecamatan Sekampung udik, sekitar pukul 07:00 wib, dang mengakibatkan korban luka berat,
BT(50) Salah satu warga setempat yang melihat kejadian dan sempat menolong kecelakaan tersebut mengatakan,
“Ya benar tadi kecelakaan motor tabrakan dengan mobil, sekitar jam 7 pagi, korban pengendara motor itu anak sekolah dan kondisi nya luka parah, kami sempat ke puskesmas Pugung Raharjo untuk meminta pertolongan ambulan, tapi cuma ada satu pegawai itu bilang tidak ada sopir ambulan nya, karena panik kami langsung pulang dan segera mencari pertolongan lain, akhirnya korban di bawa ke rumah sakit menggunakan ambulan desa, yang jelas kami sangat kecewa dengan pelayanan Puskesmas Pugung Raharjo yang tidak cepat tanggap terhadap pasien darurat, padahal tadi saat kami kesana ada 4 mobil ambulan di puskesmas itu.” ungkap BT.
Menanggapi keluhan beberapa warga tersebut, I Nyoman Dus Arianto, S.Km selaku Kepala Puskesmas Pugung Raharjo saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Ia mengaku belum tahu jika ada kejadian kecelakaan tersebut dan sopir ambulan Puskesmas hanya ada satu orang saja,
“Saya malah belum tahu kecelakaan itu, nanti saya panggil pegawai yang piket itu untuk menjelaskan bagaimana bisa begitu, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat, memang Sopir ambulan kami cuma ada satu orang saja, jadi tidak bisa stanbay 24 jam, kalo dia pas gak stenbay di Puskesmas ini maka akan kami panggil untuk datang kesini,” kata Pak Nyoman, Jum’at (27/01/2023).
Mengenai keluhan warga beberapa waktu lalu Kepala UPTD Puskesmas Pugung Raharjo sudah merespon dan sudah memperbaiki kinerja pelayanan Puskesmas,
“Mengenai keluhan warga beberapa waktu lalu yang mengeluhkan pelayanan rawat inap dan UGD 24 jam, itu pun sudah saya panggil pegawai piket nya, dan untuk keluhan antrian serta lingkungan yang berantakan itu kan karena kemarin gedung Puskesmas ini sedang di rehab, kami akan selalu berusaha meningkatkan pelayanan untuk masyarakat meski secara bertahap, karena memang kami kekurangan tenaga kesehatan pria untuk stenbay di jam piket malam dan juga sopir ambulan kami cuma satu orang, juga beberapa alat kesehatan mungkin disini belum ada tapi hal akan kami bahas dan kami ajukan kepada Dinas kesehatan,” pungkasnya.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya pertolongan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya, yang seharusnya bisa siaga 24 jam guna melayani masyarakat, Namun bagaimana jadinya jika banyak menuai keluhan dari masyarakat, hal ini tentunya akan membuat masyarakat meragukan pelayanan kesehatan di puskesmas yang merupakan instansi pemerintah,
Masyarakat berharap adanya evaluasi dan tindakan kerja nyata dari Dinas terkait agar pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Pugung Raharjo bisa benar-benar maksimal. (Rjk)