Lampung Timur – Ketua Umum Forum Mahasiswa dan Pemuda Lampung Timur (Formapa Lamtim) Leo Jabar Merespons Terkait Lakalantas yang terjadi di depan Rumah Dinas Bupati Lampung Timur. Kamis (05/01/2023).
Kejadian Kecelakaan Tersebut terjadi pada tempo hari antara Mobil Fuso dan Pengendara Motor yang mengakibatkan orang meninggal dunia dan 1 Orang Kritis.
“Sementara Informasinya Begitu, sangat disayangkan sudah terjadi 2 kali Lakalantas di Depan Icon baru Lampung Timur yang megah dan indah dan estetik jika kita foto di lokasi.” Ujar Leo.
Leo Jabar Ketua Umum Formapa Lamtim in juga mengatakan, “Pada tanggal 21 Desember kemarin terjadi lakalantas,dan sekarang terjadi lagi lakalantas ditempat yang sama, artinya sedikit banyak pengemudi yang lalai karena melihat indahnya icon baru lampung timur di depan rumah Dinas Bupati Lampung Timur Patung Gajah yang megah dan Indah.” Katanya kepada awak media, Kamis (05/01/2023).
Leo juga menghimbau Masyarakat Lampung Timur dan Para Pengemudi Roda Empat dan Roda dua, harap berhati-hati jangan lalai dalam berkendara,jika mengantuk berhenti dahulu,dan jika ingin dokumentasi(foto-foto) harap berhati-hati, karena jalan ada yang Ambles.
“Antara Gajah Dan Badak yg menjadi Perhatian Kami Icon Lampung Timur,Periode Sebelumnya Badak ,dan sekarang di depan rumah dinas bupati gajah,lalu pemimpin ke depan mau dibuat apalagi iconiknya? ” tuturnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Leo, “Kami juga mempertanyakan apakah sudah ada kordinasi terkait iconik Gajah di depan rumah dinas bupati duduk bersama dengan tokoh/pemangku adat setempat, lalu terkait gajah menarik gerobak dan seperti ditunggangi oleh 1 orang yang memegang cambuk, apakah memang sejarah gajah masa lalu di Lampung ini menarik gerobak, sepertinya harus ada sosialisasi Filosofis terkait pembangunan itu, agar icon Lampung Timur serta masyarakat bisa memahami secara filosofis dan teknis, dan menjadi icon yang dibanggakan bukan menelan korban”, tanya Leo.
Diakhir obrolannya Leo mengungkapkan pembuatan Icon suatu daerah seharusnya mencerminkan Kultur budaya daerah itu sendiri dan yang lebih memahami tentang Kultur budaya lampung timur adalah para tokoh adat setempat,
“Meskipun pak Bupati sudah bergelar Suttan Mangku Bumi, tapi dia bukanlah keturunan bangsawan asli tanah Lampung kami menduga beliau kurang memahami bagaimana cerita tentang gajah di masa lalu di lampung, pembuatan Icon suatu daerah seharusnya mencerminkan Kultur budaya daerah yang lebih memahami tentang Kultur budaya lampung timur adalah para tokoh adat yang merupakan putra keturunan asli tanah Lampung”, pungkasnya. (Rjk)