banner 728x250
Tak Berkategori  

Karyawan Garmen Bantarbolang Belum Digaji Penuh

Avatar
banner 120x600

Gaji Belum di bayar Sepenuhnya: Karyawan perusahaan Garmen Di Bantarbolang Mengadu

Pemalang- Niat bekerja di Perusahaan Garmen untuk mencukupi kehidupan keluarganya, RSJ dan VA warga desa Kreyo kecamatan Randudongkal malah belum sepenuh nya terbayar gaji kerja nya selama 3 bulan.

Hal itu di ceritakan Rsj dan VA  di Polsek Randudongkal saat mereka hendak mengurus SKCK untuk melamar pekerjaan di tempat lain, Jumat (16/12/2022) siang.

Ia  dan sekitar 60 orang lainya bekerja di perusahaan PT MITRA RISQI JARIAH Yang beralamat di Jalan Raya Bantarbolang (depan SPBU Bantarbolang/ Sebelah alfa Mart). Selama 3 bulan bekerja Di PT tersebut mereka belum menerima seluruhnya Gaji yang sudah di janjikan perusahaan

“Awal kami masuk kerja tgl 1 September 2022, tapi mulai bekerja tgl 5 karena bahan baru dateng. kami bekerja di situ awalnya di janjikan gaji UMK kabupaten Pemalang, untuk gajian Bulan pertama yaitu bulan oktober di gaji hanya 50 ribu /hari, namun untuk gaji pertama sudah di gaji penuh,” ucapnya.

“Di gajian Bulan kedua atau November kami di sodori kontrak perjanjian kerja sampai bulan desember dengan gaji UMK kabupaten Pemalang ,tapi sampai sekarang setelah kami bekerja gaji belum di bayar sepenuhnya hanya baru di bayar total sekitar 700Ribu an, kami pun sudah berusaha meminta hak kami tapi masih belum terealisasi, janji perusahaan terakhir tgl 14 desember kemaren tapi tidak di bayar juga,” tambah mereka.

“Kami hanya ingin gaji hak kami di bayar sepenuhnya seperti janji perusahaan kepada kami, kalo kami tetap bekerja di situ belum di bayar lantas bagaimana, maka nya kami keluar dan mencari kerjaan di tempat lain,” Kata mereka dengan kesedihan.

Mendapat informasi tersebut, wartawan haluanindpnesia.co.id Pemalang mencoba mengkonfirmasi hal tersebut pada perusahaan melalui Maskuri yang menurut penuturan mereka sebagai Manager perusahaan. awalnya lewat telpon aplikasi Whatsaap dari nomer telpon yang di kasih, dan akhirnya saya ajak bertemu di Randudongkal Jumat malam.

Maskuri membenarkan hal tersebut tentang kedudukan nya di perusahaan. ‘Memang benar perusahaan belum bisa membayar sepenuhnya gaji mereka di karenakan keuangan perusahaan yang merugi saat ini karena sesuatu hal,” tuturnya.

Pihaknya pun sudah berkordinasi dengan atasan dia yang bernama YG untuk di sampaikan ke pada pemilik perusahaan yang bernama TKA namun, sampai saat ini belum ada kabar baik untuk hal itu, “Karena saya yang di lapangan ga bisa berhubungan langsung dengan pemilik perusahaan,” ungkapnya.

“Saya pun belum mendapat hasil apapun bekerja di perusahaan ini, bahkan saya sudah jual barang simpanan istri saya untuk menalangi operasional perusahaan, saya juga bingung ini perusahaan mau di bawa kemana sedangkan karyawan pada menuntut ke saya dan akhirnya banyak yang keluar dari perusahaan padahal mereka sudah banyak yang berpengalaman kerja,” jelasnya.

Hal senada juga di sampaikan Daryono yang bekerja sebagai mekanik di perusahaan tersebut ia jauh jauh merantau dari Cilacap tapi nyatanya perusahaan belum membayar diya, bahkan motor yang iya pake di gade untuk biaya hidup keluarga nya di cilacap. Ia berharap semoga perusaan cepat membayar gaji nya.(trs)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *