Pemalang – Komunitas kesenian yang berada di Kecamatan Moga dan sekitarnya menggelar kesenian kuda lumping di lapangan Desa Banyumudal Kecamatan Moga, Pemalang, Minggu (11/12/2022).
Ketua Seni Sanggar Budaya Banyumudal Suparno mengatakan, kegiatan digelar secara mandiri dengan melibatkan 5 group kesenian dari Belik, Watukumpul, Randudongkal, Penusupan, dan Desa Kalimas
“Sebetulnya kami mengundang 15 group, tali yang datang 5,” ujarnya.
Suparno menyampaikan, latar belakang digelarnya pertunjukan seni, karena selama ini komunitas seni yang dampingan nya tidak ada perhatian dari pemerintah daerah, maka akhirnya digelar kesenian yaitu kuda lumping.
“Kami juga mengundang dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, biar beliau tahu bahwa disini ada paguyuban seni,” kata dia.
Menurutnya, paguyuban itu maju atau tidak, yang terpenting di Desa Banyumudal Kecamatan Moga ada paguyuban seni sanggar budaya yang butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pemalang, karena kesenian bagian dari kekayaan daerah.
“Harapan kepada pelaku seni agar mereka-mereka maju, karena selama ini ada saingan tidak sehat,” terangnya.
Suparno juga menghimbau kepada seluruh anggota komunitas aatu paguyuban seni di wilayahnya bersatu sehingga tidak ada persaingan.
“Harapan kepada pemda, ada kepedulian untuk memajukan kesenian di Moga,” pungkasnya
Hal senada juga di sampaikan ibnu soleh ketua paguyuban Ebeg dan sintren MI Turonggo Seri Budoyo, ia berharap Semua paguyuban ebeg itu agar bersatu dan membuat wadah,Karena banyaknya pecinta ebeg di pemalang sehingga tidak saling bersaing demi kepentingan,(tris)