BELIK – Ritual Selandrenan yaitu pengambilan ratu nanas (the queen of pinaepple) menjadi daya tarik tersendiri dalam Festival Nanas Madu Pemalang (Nadulang) yang digelar di wisata Candi Batur Desa Bulakan Kecamatan Belik, Minggu (27/11) kemarin.
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan, ritual selandrenan adalah ritual pengambilan ratu nanas (the queen of pinaepple). Nama Selandrenan diambil dari nama ratu nanas itu sendiri yakni Nanas Selandren.
“Ritual selandrenan tidak bisa diambil sewaktu waktu sehingga memerlukan waktu yang khusus karena tidak bisa dicari dan di petik setiap hari,” jelasnya saat membuka kegiatan tersebut, kemarin.
Mansur mengatakan, nanas selandren menjadi ratunya nanas dan merupakan the best guality dari buah nanas madu. Nanas ini sangat susah untuk didapatkan karena merupakan nanas yang tumbuh dan besar dengan sendirinya.
“Nanas selandren, biasanya hanya terdapat beberapa saja di dalam satu lahan perkebunan nanas,” kata Mansur.
Nanas selandren, lanjutnya, cenderung berbuah lebih besar dari nanas yang lain karena tumbuh secara alami dan pastinya lebih manis dari nanas madu yang lain. Selain rasanya yang lebih manis dan ukuranya lebih besar, nanas selandren juga mempunyai beberapa manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
“Diantaranya mencegah kolesterol, menjaga imun tubuh, mencegah kangker, membantu menambah vitalitas dan manfaat lainnya,” terangnya.
Mansur meyakini begitu banyak manfaat serta keistimewaan buah nanas ini, sehinnga sangat tepat jika nanas selandren disebut sebagai ratunya nanas madu (the queen of pineapple)
