Simalungun ,- Dengan adanya Viral video Aksi Pelajar Tendang Nenek dan Kesigapan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dalam menanganni Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Leni Saragih 38 tahun dengan membawa langsung ke RS Padang Sidempuan untuk ditanganni medis.
Dan bersama – sama dengan Dinas Sosial Tapanuli Selatan akan memulangkan ODGJ Leni Saragih 38 tahun ke asalnya Kabupaten Simalungun.
Dengan terkait berita tersebut awak media langsung ke Dinas Sosial Kabupaten Simalungun untuk konprimasi.
Awak media disambut hangat oleh Sekretaris Dinas Sosial Yudha Yanti TS, AKS dan di dampingi staff Sara Margareth Purba, S. Sos di ruang kerja, Selasa (22/11/2022) pukul 10:15Wib.
Sekretaris Dinas Sosial Yudha yanti menjelaskan kepada awak media bahwa Dinas Sosial Tapanuli Selatan telah menghubungi kita Dinas Sosial Kabupaten Simalungun, dan menerangkan tentang ODGJ Leni Saragih, kita sambut dengan baik apa yang di rancang Dinas Sosial Tapsel(Tapanuli Selatan)untuk memulangkan kerumah orang tuanya di Purba.
Dengan kesepakatan kita bertemu di Parapat hari minggu tanggal 20/11/2022 pukul 17:00Wib, karena pukul 08:00Wib Sekdis dan Kabid berangkat dari Tapanuli Selatan dan jam 17:00wib sampai di Simalungun.
“Kita sambut kedatangan Jufri Hotma Rambe Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial bersama rombongan Dinas Sosial Tapanuli Selatan, untuk bersama sama ke Purba tempat orang tuanya Leni saragih,”
“Kita melihat keadaan ODGJ(Orang Dalam Gangguan Jiwa) Leni saragih 38tahun dalam keadaan sehat, tetapi jika kita cakapi jawabanya ngawur,” ujar Yudha Yanti.
“Sampai di rumah orang tuanya di Purba kita disambut dengan gembira , orang tuanya dan abang serta warga yang sudah menunggu kedatangan Leni saragih,”
“Cerita orang tuanya, sudah kurang lebih 5tahun menghilang, sudah di cari cari selama ini, memang Leni saragih sudah lama sakit, dan lari dari pengawasan orang tuanya,”
“Dan orang tua serta abangnya mengucapakan “banyak terima kasih kepada AKBP IMAM ZAMRONI Kapolres Tapanuli Selatan, Dinas Sosial Tapanuli Selatan dan Dinas Sosial Simalungun, yang telah mengembalikan anak /adik yang selama ini hilang,” ujar Yudha yanti.
Dan untuk para pelajar yang menendang Leni saragih, orang tua dan abangnya tidak akan menuntut apapun dan sudah berdamai,dan mengharapkan agar para pelajar tidak mengulangi lagi tindakan itu kepada orang lain.
Tindak lanjut Dinas Sosial Simalungun dengan Puskesmas tiga runggu untuk pemeriksaan kunjungan Leni saragih ke RS Jiwa Medan.
“Dan memasukkan Leni saragih Penerima KIS, Dinas Sosial Simalungun mengupayakan agar yang bersangkutan menerima PBI , untuk kedepanya, karena kita berpikir biaya biaya perobatan pastinya sangatlah mahal,” pungkas Sekdis Yudha Yanti.
“Kita juga sudah melaporkan Kementrian Sosial terkait ODGJ ini. Dan hari Senin tanggal 21/11/2022 , Amin Kepala Sintra Bahagia dan Haikal pekerja Sosial ,Kementrian Sosial sudah datang mengunjungi langsung kerumah orang tua Leni saragih di tiga runggu,”
“Amin Kepala Sintra Bahagia di dampingi Haikal pekerja sosial dari Medan, memberikan bantuan sembako, tempat tidur lipat dan lainya,” tutup Sekdis Yudha yanti.(FP)