Palangka Raya – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Assosiasi Wartawan Profesional Indonesia ( AWPI ) Kalteng, Hadriansyah (Manghadiboy) mengapresiasi kinerja Pemerintahan Provinsi Kalteng melalui salah satu instansi Dinas PUPR Provkalteng.
Dinas PUPR Provkalteng terus berupaya memaksimalkan pembangunan infrastruktur penghubung baik jalan ataupun jembatan untuk menunjang lajunya transportasi antar wilayah kabupaten, Kota dan sebaliknya antar Provinsi, hal ini kita merasakannya waktu dalam perjalanan dulu berjam jam sekarang bisa dihitung waktunya.
Paparan yang disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah, Shalahuddin mengatakan, hingga saat ini jalan dan jembatan yang dalam kondisi mantap sudah hampir mencapai 95 persen. Senin (21/11/2022).
Dalam penjelasan saat sebagai narasumber pada kegiatan Media Gathering Expose Pembangunan Melalui Mitra Media di Ballroom Hotel Neo, Kota Palangka Raya, Senin, 21 November 2022.
“Berdasarkan data kita jalan yang dalam kondisi mantap sudah mencapai 87,09 persen dan jembatan dalam kondisi mantap mencapai 85 persen,” kata Shalahudin
Shalahudin juga menjelaskan, panjang jalan terbangun telah mencapai 1.000 kilometer, sedangkan panjang jembatan terbangun mencapai 5.763 meter.
“Sampai saat ini kami terus berusaha membangun dan terus membangun agar masyarakat dapat menikmati akses jalan mantap dan layak,” ungkapnya.
Dia menuturkan, pembangunan jalan dan jembatan dilaksanakan dengan sesuai kewenangan masing-masing, baik jalan nasional, provinsi ataupun kabupaten dan kota.
“Tahun 2022 ini, panjang jalan yang di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sebesar 172,08 kilometer, dari 1.100 kilometer menjadi 1.272,08 kilometer, ” tutur Shalahudin
Penyampaian itu dalam wawancaranya berkomentar setelah selesai memberikan meteri , pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tidak semudah membalik telapak tangan, ini kita perlu mengevaluasi mengontrol mengawasi pekerjaan rekanan pelaksana proyek dilapangan.
“Kami selalu awasi pekerjaan para rekanan pelaksana proyek sehingga ditahun 2023 sudah mencapai 99 persen,” ungkapnya.
Dengan penjelasan Shalahudin ini membuat kami dari DPD AWPI Kalteng memberikan apresiasi kepada Dinas PUPR Provkalteng, sebagai bukti kita lihat perkembangan jalan dan jembatan walaupun ada jalan yang rusak itu akibat dari pengguna jalan bermuatan melebihi tonase.
“Jalan yang rusak cepat ditangani oleh pihak PUPR Provkalteng, baik itu balai PUPR kementrian maupun PUPR Kota dan Kabupaten,” ucap Hadriansyah. (*)