TOBELO- Status Gunung berapi Dukono Halmahera Utara, Maluku Utara berada pada level II. Warga maupun wisatawan diminta untuk tidak mendekati gunung radius 2 Km.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencatat, terjadi gempa pada tanggal 16-11- 2022 yakni gempa tektonik jauh sebanyak tiga kali, lima kali gempa tektonik lokal serta satu kali gempa letusan fulkanik yaitu terjadi pada pukul 23 :19-35 Wit dengan tinggi asap 600 meter akibat tekanan gas sedang mengeluarkan suara gemuruh disertai sinar api sehingga terdengar kuat.
Kepala BPBD Halmahera Utara Abner Maneri mengatakan pihaknya saat ini telah mengeluarkan edaran kepada seluruh masyarakat di wilayah terdampak untuk tidak melakukan aktifitas terutama di sekitar gunung berapi Dukono.
“Warga diminta untuk tidak mendekati gunung radius 2 Km. Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker, penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” ungkap Abner
Lebih lebih lanjut Apner juga menyampaikan hasil pantauan terkini tim BPBD setempat. Bahwa cuaca di puncak Gunung saat ini, kebanyakan tertutup kabut. Jika reda terlihat jelas asap kawah teramati putih kelabu tebal. Serta tinggi asap kurang lebih 50 – 800 meter sementara tekanan gas lemah – sedang condong ke arah timur.
Pukul 05.28.16 pagi tadi juga terjadi letusan abu putih. kelabu tebal tekanan gas sedang mengeluarkan sinar api
tinggi asap mencapai 800 m condong ke arah timur.
Sementara itu, Mikcro Tremor terekam menerus dengan amplitudo di dominasi dia angka O.5 – 4. Saat berita ini diturunkan, masih terdengar suara gemuruh lemah.
“BPBD hari ini, telah membagikan masker di jalan bagi masyarakat yang berjalan kaki dan kendaraan roda dua yang tidak memakai masker serta di tempat-tempat fasilitas pendidikan sebanyak 5000 Pcs,” tamba Abner.
Diketahui sejumlah wilayah yang terdampak abu vulkanik akibat erupsi gunung berapi dukono adalah Kecamaran Tobelo, Tobelo Tengah dan Tobelo Selatan.