Pesawaran – Mengawali tugas perdana Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir, Letkol Marinir Alex Zulkarnain, S.E., M.Tr.Opsla., melaksanakan entry briefing keseluruh prajurit Yonif 7 Marinir yang bertempat di Garase Angkutan Yonif 7 Marinir, Ketapang, Teluk Pandan, Pesawaran. Kamis (20/10/2022).
Kegiatan entry briefing selain untuk perkenalan kepada seluruh prajurit Yonif 7 Marinir juga merupakan salah satu wadah untuk berkomunikasi dua arah secara langsung menggambarkan arah dan target Yonif 7 Marinir dalam menghadapi tantangan kedepannya. Entry Briefing tersebut dihadiri oleh seluruh Perwira Staf, Bintara, Tamtama dan beserta istri.
Pada kesempatan entry briefing tersebut Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Alex Zulkarnain, S.E., M.Tr.Opsla. menyampaikan ” Pikiran adalah senjata yang tidak bisa disadap dan senjata tersebut harus diisi dengan amunisi. Karena itu marilah kita isi otak kita dengan ilmu (semua ilmu terutama ilmu bertempur)”.
“1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
2. Menyampaikan setiap permasalahan sesuai rantai komando, dengan tidak memanipulasi data dan fakta yang sebenarnya.
3. Selalu menjaga kekompakan antar prajurit, satuan dan instansi yang lain.
4. Tingkatkan loyalitas terhadap pimpinan dan satuan.
5. Selalu menghindari setiap pelanggaran yang dapat merugikan pribadi, keluarga dan satuan.
6. Selalu menjaga kesehatan pribadi, keluarga dan lingkungan
7. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga satuan, Korps dan TNI.
8. Prajurit wajib memperkaya diri dengan ilmu dan pengetahuan terutama dalam propesionalme prajurit.
9. Penyiapan personil dan material untuk mendukung giat satuan dan Korps” penekanan Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Alex Zulkarnain, S.E., M.Tr.Opsla untun seluruh Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir.
“Inti dalam melaksanakan kegiatan adalah semangat tanpa adanya semangat semua kegiatan tidak akan berjalan dengan apa yg sudah di rencanakan. Karena semangat dapat mengalahkan segala rintangan yang menghadang kita” imbuh Danyonif 7 Marinir.
Hal tersebut sesuai perintah harian (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M, tentang berani berubah menjadi lebih dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif. (*)