Kalianda – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) menggelar Sosialisasi Layanan Pensiun Terpadu Tahap I tahun 2023 bagi 222 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP).
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Sebesi Gedung PKK Kabupaten Lampung Selatan dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, pada Selasa (8/8/2023).
Hadir dalam acara itu, Kepala BKD Lampung Selatan Tirta Saputra serta sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Hadir juga, Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Bandar Lampung, serta Pimpinan Perbankan di wilayah Lampung Selatan yakni Bank Lampung, BRI, Bank Eka, Bukopin, dan BSI.
Kepala BKD Lampung Selatan, Tirta Saputra menjelaskan, maksud dari kegiatan sosialisasi itu untuk memberikan layanan pensiun bagi PNS yang akan memasuki masa Batas Usia Pensiun (BUP) dengan tepat waktu, tepat orang, tepat jumlah, tepat tempat, dan tepat administrasi.
Selain itu kata Tirta Saputra, sosialisasi itu juga bertujuan untuk memberikan informasi terkait program kewirausahaan dalam rangka menghadapi masa purna bhakti.
“Dengan target enam bulan sebelum TMT masa Batas Usia Pensiun, SK pensiunnya sudah terbit dan diterima oleh PNS yang bersangkutan,” kata Tirta Saputra.
Lebih lanjut Tirta Saputra menyampaikan, peserta sosialisasi itu adalah PNS yang akan memasuki masa BUP Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Januari 2024 sampai dengan 1 Juni 2024 dengan jumlah peserta sosialisasi tahap I sebanyak 222 orang.
Tirta Saputra menyebut, dari 222 peserta tersebut, terdiri dari 6 orang pejabat struktural eselon III, 9 orang pejabat struktural eselon IV, 170 orang fungsional, dan 37 orang pelaksana.
“Sedangkan berdasarkan golongan dengan rincian, golongan IV sebanyak 154 orang, golongan III sebanyak 48 orang, dan golongan II sebanyak 20 orang,” ungkapnya.
Sementara itu, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Thamrin mengapresiasi dan berharap kegiatan itu dapat memberikan banyak manfaat bagi 222 PNS yang akan memasuki masa Purna Bhakti dalam mempersiapkan segala sesuatu mengenai hak dan kewajibannya.
Thamrin juga berharap, melalui kegiatan sosialisasi tersebut dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan para PNS yang akan memasuki masa purna tugas untuk mengisi hari tuanya, sehingga tetap produktif dan masih memiliki semangat kerja yang tinggi.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan inspirasi, menciptakan peluang kewirausahaan untuk mengisi waktu luang, sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan bagi bapak ibu yang nanti akan memasuki masa purna bhakti,” kata Thamrin.
Oleh karena itu, Thamrin berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi itu dengan baik dan aktif. Sehingga nantinya dapat memberikan inspirasi dan gambaran untuk merencanakan masa pensiun untuk mempersiapkan PNS memasuki masa purna tugas.
“Jadikanlah sosialisasi layanan pensiun hari ini sebagai sarana untuk memotivasi dan memberikan pencerahan serta kesiapan kita dalam memasuki masa purna bhakti. Jadikan ilmu yang didapat sebagai bekal serta meningkatkan wawasan saat pensiun,” ujar Thamrin. (*)