Jakarta – Di tahun ini Forhati Nasional (Forum Alumni HMI-Wati) mengadakan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) pasca pelantikan susunan pengurus yang baru, Senin (15/05/2023).
“Ini rakernas pertama Forhati untuk masa bakti 2022-2027 yang dilantik tanggal 27 maret 2023 yang lalu di JCC. Rangkaian rakernas ini dimulai sejak tanggal 30 Mei 2023 yang diawali dengan rapat internal Presidium Forhati, yang kemudian dari tanggal 1-10 Mei diadakan rapat internal bidang-bidang, lalu pada tanggal 12 Mei Pra-raker melalui zoom dan offline di Kahmi Centre, dan di tanggal 14 Mei adalah acara puncak Rakernas Forhati yang dilaksanakan secara hybrid dengan zoom juga,” jelas Fitriani.
Diikuti oleh sekitar 80 orang pengurus Forhati Nasional yang berasal dari seluruh kota di Indonesia, acara rakernas ini dibuka oleh Bapak Rifky Karsayuda yang merupakan Presidium Majelis Nasional Kahmi sekaligus politisi dari PDIP. Dan dalam kata sambutanny, Rikfy memberikan dukungannya kepada Forhati untuk terus berkarya dan berjuang untuk kemajuan perempuan Indonesia dan beliau siap berkolaborasi didalam pencapaian target tersebut.
“Peserta Rakernas berjumlah 80 orang yang terdiri dari pengurus, dewan etik, dewan pakar dan dewan penasehat Forhati Nasional. Sementara 25 Orang hadir di room zoom yang merupakan perwakilan dari Forhati Wilayah di 25 Provinsi. Saya berharap rakernas ini dapat menghasilkan gagasan untuk memberikan kontribusi dalam membangun kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan perempuan Indonesia, berkontribusi dalam menjawab semua persoalan-persoalan terkait dengan isu pemberdayaan perempuan,” harap Koordinator Presidium Forhati Nasional Cut Ema Mutia di Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).
Sementara itu, Fitriani yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Rakernas menuturkan bahwa ada banyak hal yang dibahas terkait soal program-program jangka pendek dan jangka panjang yang akan dilakukan oleh Forhati termasuk mengenai tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh organisasinya.
“Rakernas tahun ini membahas rumusan program kerja Forhati Nasional untuk 1 periodik (1 tahun) dan program jangka panjang yaitu 5 tahun selama masa kepengurusan. Beberapa program yang justru merupakan rekomendasi Munas Forhati di Palu tahun 2022 lalu. Beberapa hal terpenting yang menjadi hasil rakernas tahun 2023 adalah intership dan pemberdayaan UMKM, peningkatan potensi usaha seperti Forhati Family Mart, serta program-program lainnya untuk menjawab persoalan-persoalan bangsa saat ini,” tuturnya.
“Banyak isu sekarang yang harus menjadi fokus Forhati, diantaranya yang sedang hot adalah isu dibulatkannya keterwakilan perempuan dalam konstetasi pemilu 2024, dimana Forhati sudah mengambil Peran bersama dengan Organisasi Perempuan lainnya untuk menolak PKPU No.10 Tahun 2023. Dan tentunya banyak lagi persoalan perempuan yang masih menjadi fokus seperti kekerasan seksual yang sering terjadi saat ini terhadap perempuan dan anak. Jadi nanti yang akan segera dikerjakan tahun ini diantaranya adalah pendirian Forhati Family Mart, Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Advokasi terhadap Kebijakan PKPU No.10 Tahun 2023, program ketahanan pangan dan stunting, sekolah politik dan gerakan untuk menyukseskan pemilu 2024,” lanjutnya.
Di sisi lain ada yang menarik dan berbeda pada rakernas Forhati tahun ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana disela-sela acara, Forhati Nasional mengadakan kegiatan peluncuran 2 produk sekaligus.
“Yang menarik adalah launching usaha produktif Forhati ‘Jelita’ yang merupakan brand hijab yang nantinya siap bersaing dengan brand-brand lokal terkenal seperti button scarf dll. Yang kedua launching beras premium Forhati yang merupakan kerjasama dengan pesantren wirausaha di Jawa Barat, serta adanya bazar UMKM yang dibina oleh Forhati yang merupakan juga milik Anggota Forhati. Saat ini untuk jalinan kerjasama yang kita baru gagas diantaranya dengan Inkowapi, Kadin dll. Yang kita lanjutkan diantaranya dengan BTN, BSI, BNI,” ungkap Fitriani.
Selain menjadi Ketua Panitia Pelaksana Rakernas, Fitri yang juga selaku Sekretaris Umum Forhati Nasional mengaku senang jika program-program yang dihasilkan melalui rakernas bisa berdampak positif bagi semua perempuan di Indonesia.
“Kami sebagai panitia sangat bahagia karena acara berjalan sukses. Semoga dengan adanya rakernas ini dapat memberikan yang terbaik ke depannya untuk kemajuan dan kemandirian perempuan Indonesia dan kejayaan Forhati,” pungkasnya. (Mungkas M)